Coba kamu tutup matamu
Bayangkan aku ada dihadapanmu. Sudah?
Baik
Bayangkan tiba-tiba lampu padam
seketika
Gelap gulita!
Eits, tunggu! Ada secercah cahaya
kekuningan muncul perlahan dibelakangku
Semakin lama, semakin jelas dan
terang
Ah, itu kue!
Aku bawa dihadapanmu
Wah, banyak orang tersayang
muncul
Senang? Kuharap begitu
Dengarkan kami bernyanyi lagu
sejuta umat setahun sekali dulu
Kami sudah selesai bernyanyi
Okay
Kini, giliranmu meniup lilinnya
Eh tunggu, berdoalah terlebih
dahulu
Ucapkan harapan baik untukmu dan
sekitarmu
Kami semua akan sedikit memelas
pada malaikat untuk bantu mengamini
Sudah?
Baiklah, tiup lilinnya
Gelap
Selamat ulang tahun, Ayah
0 comments