Injury Time
Rasanya aku tlah kehabisan waktu.
Banyak hal yang ingin aku lakukan. Tapi, rasa-rasanya aku tak sanggup memenuhi
itu semua. Apa ini baik?
Aku ingin melakukan banyak hal
berbeda tiap harinya. Menjelajah tempat yang berbeda. Merasakan sensasi yang
berbeda. Tiap hari. Mengetahui banyak hal. Belajar banyak hal. Terutama dari
mereka yang jauh. Alami. Menjadikan aku manusia seutuhnya. Bukan hanya manusia
masa kini. Aku rasa, hidupku kini terlalu terpenjara oleh waktu. Terkurung diantara
sekat setinggi 3m. Melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan satu pihak. Bahkan,
tanpakupun ia sudah memiliki segalanya. Aku hanya menjadi mesin penambah
pundi-pundinya saja. Apakah ini adil?
Sementara mereka yang jauh disana,
masih banyak yang lebih membutuhkan uluran tangan. Bukan hanya tanganku, tapi
tangan kita semua. Berhadapan dengan realita membuat kita enggan untuk beranjak
melewati perbatasan. Realita dan budaya. Terkadang hal ini yang menghambat
perjalanan banyak orang. Benar. Inilah rintangannya. Selamat bagi mereka yang
mampu melewati. Bagi yang tengah
berusaha, selamat berjuang.
Terlebih manusia kini memiliki
hati yang tinggi. Ada gengsi dan ego. Kedua hal yang berteman lekat dengan
manusia kini. Menjadikan siapa sosoknya sebenarnya. Label yang menancap pada
dirinya. Membiarkan mereka yang jauh semakin lama semakin terkikis oleh waktu
dan keadaan. Sekat yang berdiri pun semakin tegak dan tinggi. Para manusia kini
dan manusia alami pun semakin kontras bedanya. Ironisnya, mereka adalah kita.
0 comments