• Home
  • Travel
  • Review
    • Film
    • Book
  • Jurnal
    • Event
    • My Space
  • About

                        D e a     M e r i n a

“Don't be pushed around by the fears in your mind. Be led by the dreams in your heart.” ― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Powered by Blogger.

 


Judul                : Seikatsu Kaizen

Author : Suzy Ong

Publisher     : Elex Media 

Published : 2017

Pages : 234

Genre : Social Science


Preloved store   : Tokopedia


Jepang mulai berinteraksi dengan Tiongkok pada abad ke-3. Berdasarkan letak geografisnya, Jepang memang berdekatan dengan Tiongkok dan Korea. Sampai abad ke-10, Jepang mulai ‘men-jepang-kan’ budaya Tiongkok. 


Di abad ke-16, bangsa Portugis datang ke Jepang untuk berdagang dan menyebarkan agama Kristen (Katolik). Tapi, karena adanya konflik dengan pemerintahan, awal abad ke-17 Jepang mengusir bangsa Portugis dan nggak memperbolehkan warga Jepang untuk ke luar negeri serta melarang orang Barat (kecuali Belanda) untuk datang ke Jepang. Semua informasi dunia Jepang mendapatkannya dari Belanda. 


Pertengahan abad ke-19, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya meminta Jepang untuk mencabut larangan berdagang dengan luar negeri. Kondisi ekonomi Jepang yang pada saat itu masih mengandalkan industri rumah tangga hampir bangkrut karena banyaknya impor produk industri dari negara lain masuk. 


Menyadari hal itu, Jepang pun mulai belajar untuk membenahi bangsanya. Mulai dari produksi barang, sistem pemerintahan, hingga budaya yang dianggap nggak beradab. Titik balik Jepang dimulai di saat Jepang mengalami kekalahan pada perang dan memiliki banyak hutang negara pada tahun 1900-an.


Tahun 1919, pemerintah Jepang memulai kampanye nasional untuk mmbina ketahanan nasional (Movement for the Cultivation of Nation Strenght). Kampanye ini memaksa rakyat Jepang untuk hidup hemat, bekerja keras, dan meninggalkan budaya mabuk-mabukan. 


Semenjak itulah pemerintah bekerja keras untuk membuat Jepang menjadi negara yang beradab seperti negara barat lainnya. Tujuan Jepang pun tercapai. Pada tahun 1970 Jepang berhasil menjadi rakasa ekonomi dunia hingga saat ini. 


Review



Ini adalah buku sejarah Jepang pertama yang saya baca selain buku pelajaran SD. saya baru tahu kalau sebelumnya sehebat sekarang, ternyata kebiasaan masyarakat Jepang cukup bikin melonggo. Nggak kebayang aja sih Jepang yang disiplin banget dulunya ternyata malas dan hobi sekali mabuk-mabukan 😬


Semua budaya buruk itu bisa berubah berkat pemerintah Jepang yang menurut saya bener-bener serius menanganinya (seenggaknya begitulah yang tertulis di buku ini). Mereka kelihatan malu banget dengan budaya mereka sewaktu bangsa barat datang dan secara nggak langsung menunjukkan ketidaksukaaannya dengan budaya asli Jepang saat itu 😶


Selain banga barat yang jadi role model Jepang saat itu, nggak dipungkiri karena kekalahannya di medan perang dan hutang negara yang banyak. Sewaktu Jepang mengirim pasukan ke SIberia, otomatis pekerja di pabrik pun berkurang. Begitu pula dengan bahan pangan. Yang mau nggak mau berimbas ke harga makanan yang melambung tinggi. Dan dibagian ini pun cukup seram karena ada adegan menjarah toko. Saya jadi inget film 'Dibalik 1998' yang pernah terjadi di Indonesia 😱 


Baca juga: Review Buku You are a Badass by Jen Sincero

Pemerintah pun memerintahkan rakyatnya untuk bekerja lebih giat supaya bisa beli kebutuhan pokok. Hmm, tapi di sini saya cukup bingung. Bukannya segiat apapun kita kerja kalau memang pendapatannya segitu ya tetap, ya nggak sih? Hhe saya juga nggak tahu gimana sistem bekerja di sana saat itu 😬  


Secara general, buku ini sangat menarik untuk dibaca. Dari segi budaya terutama meski nggak begitu mendalam tapi seenggaknya saya jadi tahu untuk menjadi Jepang yang sekarang, mereka telah berusaha keras meninggalkan budaya asli dan menciptakan budaya Jepang yang baru. Saya jadi sedikit penasaran, bangsa barat yang jadi role model Jepang, kira-kira dulunya siapa ya panutan mereka? 🤔


Buku ini sepertinya hasil penelitian penulis sewaktu sekolah di Jepang. Karena bahasanya yang terkesan kaku dan sangat formal. Tapi, isinya cukup seruuu hihi 😆 


Kalau teman-teman gimana? Pernah baca buku sejarah Jepang juga nggak? Atau sejarah negara lain yang bikin teman-teman melonggo bacanya? Negara mana ya yang seru untuk dibaca sejarahnya? 😜


P.S: buku-buku yang sudah saya baca akan saya jual di sini, barangkali teman-teman ada yang tertarik hihi thank you


Judul                 : You are a Badass

Author : Jen Sincero

Publisher         : BACA (Bentara Aksara Cahaya)

Published : 2018

Pages : 274

Genre : Self-improvement



Sebuah pertanyaan mendasar yang nggak semua orang tahu jawabannya, apa tujuan hidupmu?


Itu adalah inti dari semua hal yang akan kita lakukan bukan? Di buku ini, Jen Sincero menekankan kita untuk menemukan panggilan jiwa kita yang sebenarnya. Karena selama kita belum menemukan jawaban yang menyakinkan hati, maka setiap langka yang kita ambil nggak akan menemukan arah yang benar. 


Setelah mengetahuinya, lagi-lagi, kita harus bercermin kepada anak kecil. Mereka selalu mampu membuat apapun yang mereka lakukan tampak menyenangkan dan tanpa rasa takut atau pun khawatir sedikit pun. Kalau pun mereka terjatuh saat belajar berjalan, mereka akn tetap mencobanya hingga berhasil dan puas. Mereka belum belajar mencemaskan apa yang orang pikirkan tentang diri mereka. Semangat inilah yang seharusnya tetap kita pegang erat hingga saat ini. 


Fokus dengan hal-hal yang membuat kita tertarik dengan begitu Sumber Energi (Tuhan/semesta) akan turut serta memberikan apa yang kita inginkan. Jen juga selalu mengingatkan kita untuk selalu menghadapi si Lalai Besar (setiap gangguan dalam mencapai tujuan) dengan lebih yakin. Karena keyakinan kita pada Sumber Energi akan membuat segalanya jauh lebih mudah. 


Mencintai diri sendiri juga merupakan hal terpenting dalam mengapai setiap tujuan. Karena menruut Jen, kita nggak akan pernah meraih tujuan kalau nggak bisa mencintai diri sediri dengan baik. 


Setelah merencanakan semua tujuan dengan baik, jangan lupa untuk bergerak. Karena banyaknya rencana dan teori-teori itu nggak akan membuahkan hasil kalau nggak ada langka pertama. Jalani dan peka terhadap setiap peluang yang ada. Termasuk setiap masalah yang menghampiri. Setidaknya pasti ada sesuatu di balik masalah tersebut (hikmah). 


Hal terakhir setelah semua itu adalah pasrah. 


Review


Over all, buku ini ringan banget untuk dibaca di sela-sela kegiatan. Meski ringan, tetap terasa tamparan demi tamparan sih sewaktu membacanya haha. Sebenernya buku ini lebih dulu selesai saya baca sebelum buku Quantum Ikhlas, tapi baru sempat saya tulis sekarang hehe 🙈 


Baca juga: Review Buku Young on Top Updated

Sengaja memang membaca buku motivasi di awal tahun. Biar frekuensinya naik terus haha🤪. Apalagi di situasi pandemi seperti ini dan saya juga masih work from home nggak tahu deh sampai kapan. Sebenernya semua buku motivasi punya inti yang sama. Menemukan tujuan hidup, melakukan langka pertama, dan berserah. 


Kalau di buku Quantum Ikhlas lebih menekankan niat di hati, di buku You are a Badass ini lebih membenahi pola pikir. Meski intinya sama-sama menemukan tujuan hidup, tapi nggak ada salahnya juga baca kedua buku karena point of view penulis juga berbeda-beda😁. 


Buat saya sendiri selama baca buku ini saya berasa di kompori. Saya juga jadi sadar mengenai beberapa kebiasaan yang salah. Jen Sincero menjelaskan dengan detail setiap langka yang harus kita lakukan/perbaiki dalam hidup. Selama baca buku ini saya seperti mendengar Jen Sincero sedang berbicara langsung pada saya dengan menggebu-gebu. Mungkin gemas liat saya yang semangatnya naik turun 🥴


Buat teman-teman yang sedang lesu dan butuh ‘kompor’, nah buku ini sepertinya cocok untuk kalian baca 😆 Atau, ada yang punya rekomendasi buku motivasi lain? 




Judul                 : Quantum Ikhlas

Author : Erbe Sentanu

Publisher         : Elex Media

Published : 2007

Pages : 221

Genre : Self-development



Buku Quantum Ikhlas ini memang bisa di bilang buku yang sudah lamaaaa sekali. Saya pun baru tahu kalau cetakan pertama ini di tahun 2007 yang berarti jaman saya smp hehe. Yang baru bisa saya selesaikan di tahun ini. Sebenernya sih sudah sempat baca tapi nggak kelar beberapa tahun lalu, daaaannnn padahal buku ini bisa selesai dalam 2 hari baca huhu. Hmm, memang ya, setiap buku punya timing-nya sendiri untuk dibaca hehe 😆


Seperti buku self-develompent kebanyakan, buku ini mengulik rahasia kesuksesan hidup. Sukses di sini banyak ya terjemahannya. Bergantung pada setiap orang. Ada yang mengidentikkann sebagai kekayaan material, kebahagiaan hati, atau validasi dari lingkungan sekitar.


Apapun itu identifikasi sukses, kalau kebanyakan buku meminta kita untuk positive thinking, di buku ini kita diminta untuk positive feeling. Hla ini juga berkaitan dengan alam bawah sadar. Berdasarkan pada ilmu fiika quantum, sesuatu yang tampak berasal dari kehampaan. Demikian dengan nasib kita merupakan cerminan dari hati kita 😌  


Seorang anak bertanya, dari mana asal langit, bumi, dan seluruh isinya? 🤔 Ayahnya memintanya untuk mengambil buah kering yang berserakan di tanah lalu membelahnya. Saat sang anak menemukan biji kering di dalamnya, ayahnya tetap memintanya untuk terus membelahnya. Hingga sang anak menemukan bahwa biji tersebut kosong. 





Baca juga: Review Buku Padang Bulan by Andrea Hirata

Sewaktu membaca buku ini, saya jadi bertanya-tanya. Kenapa ya waktu kecil itu semuanya kelihatan gampang banget dapat sesuatu, seru, menyenangkan, pokoknya excited banget lah. Beranjak dewasa kita jadi lebih was-was karena berpikir ini itu termasuk berbagai kekhawatiran yang menghantui. Karena sewaktu kecil kita fokus dengan present moment. Fokus dengan apa yang sedang kita alami saat itu. Nggak mikir masa lalu atau galau sama masa depan 😉  


Buku ini juga menganjurkan kita untuk selalu memiliki jiwa ‘anak-anak’ yang nggak pernah takut mencoba dan selalu bersungguh-sungguh mengerjakan sesuatu. Ikhlas dan berprasangka baik terhadap yang lain. Selalu bersyukur pada apa yang kita dapat 🙂 


Semakin dewasa, kita jadi punya prasangka dan pikiran negatif yang merasuk ke dalam hati. Yang bikin kita lupa dengan kebaikan, kelebihan, dan potensi diri. Seperti beberapa kepercayaan yang umumnya dilontarkan, hidup itu susah dan penuh penderitaan, rezeki itu susah dicari dan nggak akan pernah cukup, dan ikhlas itu susah dan sulit dilakukan. Semua pikiran ini berasal dari hati yang khawatir. Yang nggak percaya diri 😣 


Law of attraction. Karena doktrin tersebut, alhasil kehidupan kita pun nggak jauh dari semua pikiran itu. Alam memberikan apa yang kita rasakan, yakini. 


Otak kita terbagi menjadi empat kategori gelombang otak, yaitu beta, alfa theta, dan delta. 

  • Beta merupakan frekuensi otak saat dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi oleh logika. Saat berada di gelombang ini, otak kiri sedang aktif digunakan untuk berpikir sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini akan membuat otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan cemas, marah, khawatir, dan stres.

  • Alfa merupakan tombol ikhlas yang kita cari untuk masuk ke alam bawah sadar. Orang yang sedang rileks, melamun, atau berkhayal sedang dalam frekuensi ini. Dalam kondisi ini, otak akan memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang membuat imunitas meningkat. 

  • Theta merupakan frekuensi saat sedang bermimpi. Dalam kondisi ini pikiran menjadi kreatif dan inspiratif. Orang yang dalam gelombang ini berada dalam kondisi khusyuk.

  • Delta merupakan frekuensi terendah saat tidur pulas, tidak sadar, tidak berpikir. Saat berada di gelombang ini otak mengeluarkan hormon HGH (Human Growth Hormone/hormon pertumbuhan) yang dapat membuat orang awet muda. 


Untuk mencapai positive feeling atau keadaa ikhlas (gelombang alfa) buku ini bakalan nuntun kita perlahan dengan CD yang ada di dalamnya. Musiknya berupa suara alam seperti gemericik air, guntur, suara kodok, dll. 


Tapi, sebelum itu ada 3 hal yang perlu dipahami, yaitu DOA. Direction, meminta dengan niat yang jelas. Bagian ini bikin saya ingat ada saat-saat di waktu saya selsai salat, aya bingung nggak tahu mau minta apa sama Tuhan. Bahkan, dulu sewaktu umroh pun begitu. Udah di depan Ka’bah dan saya nggak bisa doa yang beneran. Alhasil, saya cuma doa sekadarnya. Di situ saya jadi paham, mungkin saya belum begitu tahu dan yakin apa yang sebenarnya saya mau 😣 


Obedience, yakin bahwa doa akan terkabul. Sama seperti kita sudah memnta tapi hati sebenarnya nggak begitu yakin akan dikabulkan. Nah, ini juga yang sering terjadi pada saya. Ragu.  Acceptance, merasakan saat doa terkabul. Membayangkan seolah-olah kita merasakan secara riil semua doa terkabul beserta visualisasinyalah yang membuat hati semakin mantap dengan apa yang kita inginkan. Jadi, minta-yakin-terima.


Intin dari buku ini sih sebenarnya sederhana, ikhlas untuk menerima. Tapi, bukan serta merta kita nggak boleh meminta (berdoa) ya. Tapi, untuk mencapai ke sana kita butuh proses yang lumayan panjang hehe. Karena beberapa dari kita toh isi kepala dan hatinya sudah terkena ‘virus’ hehe 🙂 





Judul : Padang Bulan

Author : Andrea Hirata

Publisher         : Bentang Pustaka

Published : 2011

Pages : 310

Genre : Fiction


Enong adalah seorang gadis yang suka sekali belajar. Melihat Bu Nizam mengajar bahasa Inggris membuatnya ingin pula menjadi guru bahasa Inggris. Sayangnya, sekolah dasar pun ia tak tamat. Kejadian buruk menimpa keluarganya yang merubah segala kehidupannya. Ayahnya, sebagai tulang punggu keluarga meninggal saat bekerja di tambang. Tertimbun. Begitulah sekiranya nasip yang menimpanya. 


Sejak saat itu ia merasa bertanggung jawab dengan ibu dan adik-adiknya sebagai anak pertama. Ia meninggalkan sekolah dan merantau ke Tanjung. Tapi, sayangnya tak ada yang mau mempekerjakan gadis kelas 6 SD yang terlihat kekurangan gizi tersebut. Meskipun segala upaya telah ia lakukan agar terlihat menarik. Mulai dari memakai pakaian ibunya berlapis-lapis agar terlihat berisi hingga memoles wajah yang justru terlihat sangat tidak cocok dengannya. Semua yang dilakukannya sia-sia. Akhirnya Enong pun pulang ke rumahnya dengan sedih. 


Baca juga: Baca Buku Ini saat Engkau Lelah

Sedih tak dapat membantu keluarga, Enong pun menyendiri di tepi sungai. Saat itulah Enong mendapatkan ide untuk menjadi kuli timah. Pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki tersebut mau tak mau harus ia lakukan di usia belia. 


Seperti ciri khas tulisan Andrea Hirata, buku ini memuat kisah perjuangan seorang anak yang terpaksa mencari nafkah untuk keluarganya. Bukan anya Enong, tokoh di buku ini juga ada Ikal. bedanya, jika Enong berjuang mencari nafkah, Ikal berjuang demi mendapatkan cinta pujaan hatinya. 


Buku ini cukup ringan untuk dibaca di sela-sela kesibukan. Andrea Hirata selalu mampu membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan kisah para tokohnya. Tapi, yang bikin saya heran, cerita Enong yang dijadikan pembuka nggak ada sangkut pautnya dengan cerita selanjutnya. Porsi Enong dalam buku ini bahkan hanya ⅛ saja. Saat masuk ke bagian cerita Ikal, Enong hanya sebagai tokoh tambahan.


Sama-sama menceritakan soal perjuangan dan kegigihan, tapi menurut saya lebih mengena cerita perjuangan Enong di awal cerita. Hal selanjutnya yang bikin saya bingung adalah dengan latar pendidikan tokoh Ikal. diceritakan pernah kuliah di Jakarta dengan nama teman-temannya yang sangat asing, saya berpikir kalau Ikal lulusan kampus yang tergolong baik. Sayangnya, kok dia balik ke desa dan nggak bekerja dan jadi pengangguran yang cukup lama. Bahkan dia lebih memilih untuk mengejar cintanya dengan teman masa kecilnya. 


Baca buku ini bikin saya banyak menebak-nebak sok tahu 😆. Over all, meski begitu saya tetap menikmati jalannya cerita yang sangat sederhana. 






Judul : Young on Top - Updated

Author : Billy Boen

Publisher : Bentang Pustaka

Published : 2015

Pages : 218

Genre : Inspiration


Saya sebetulnya nggak pernah berpikir bakalan baca buku ini. Entah kenapa nggak tertarik aja gitu. Tapi, tetiba dapet tugas baca buku ini dan diminta buat bikin summary. Alhasil mau nggak mau kudu baca hehe. Tapi, nyatanya saya nggak pernah nyesel baca buku ini. Meski terpaksa awalnya, saya langsung sadar banyak hal selama membacanya. Dan itu adalah hal-hal kecil yang selama ini luput dari pikiran/kesadaran saya. 


Baca Juga: Review Novel 'Who's That Girl' by Alexandra Potter

Buku ini emang bagus banget dan menyimpan banyak nilai diri yang saya rasa perlu kita perbaiki untuk jadi lebih baik. Apa pun pekerjaan kamu dan berapa pun usiamu. Buku ini bukan cuma menulis kunci sukses khusus yang ingin berwirausaha. Melainkan, kunci sukses hidup sih menurut saya. Membentuk pribadi yang jauh lebih baik. Om Billy Boen ini memang keren banget. Nilai-nilai yang dianutnya bukan hanya sekadar nasihat dari orang tua, melainkan juga hasil dari pengalamannya. Oh iya, meskipun saya sudah menuliskan intinya di sini, saya rasa kalian perlu untuk memilikinya di rak buku. Supaya bisa dibaca-baca saat butuh. 


Check this out!


WHO YOUR ARE

Find your purpose in life

  • Menemukan tujuan hidup supaya dapat menjalani hari-hari lebih bermakna dan semangat. 


Do what you love

  • Dengan passion, kita memiliki energi untuk berbuat lebih dan nggak akan berhenti saat menemukan rintangan 

  • Jika belum berkesempatan untuk melakukan yang kita cintai, cobalah untuk mencintai hal yang dilakukan saat ini


Be grateful

  • Nggak ada hal besar yang bisa dicapai kalau kita belum mampu bersyukur atas hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita


Be healthy

  • Mengejar kesuksesan dalam berkarier itu penting. Tapi, hidup sehat lebih penting. Kita nggak akan bisa menikmati hidup kalau nggak sehat


Dream and think big, be specific

  • Untuk menjadi orang sukses, kita perlu memiliki mimpi yang besar dan tujuan yang jelas

  • Kita dapat meraih semua hal yang kita inginkan, dan semua itu bermula dari pikiran

  • Langka-langka untuk mendapatkan hal yang kita inginkan: ask (tahu jelas apa yang diinginkan dan mintalah), believe (percaya seolah-olah sudah menjadi kenyataan), and receive (merasakan seolah sedang menerimanya)

  • Empat jenis target: target yang optimis (target yang diset jauh di atas dari keadaan sekarang), target yang realistis (target yang di set masuk akal untuk diraih), target yang optimis-realistis (target yang di set jauh di atas tapi masih masuk akal), dan target yang pesimistis (target yang di set di bawah keadaan sekarang).


Be inspired, motivate yourself

  • Motivasi datang dari dalam diri, inspirasi datang dari luar. Kita dapat mendapat inspirasi kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa pun.

  • Untuk memotivasi diri: lihat ke atas (bayangkan segala sesuatu yang ingin dan belum dicapai) lalu lihat ke bawah (bayangkan hal-hal yang nggak kita harapkan terjadi)



THE COMMON SENSE

Act as the owner

  • Berpikir dan bertindaklah seperti pemilik perusahaan. Sehingga saat suaru hari kita memiliki perusahaan sendiri kita sudah bisa dan terbiasa untuk memimpin dan membuat perusahaan lebih berkembang


Walk the talk

  • Untuk sukses, selain uang yang diincar, ada hal lain yang lebih penting, yaitu menjaga nama baik. 

  • Integritas tidak dapat dipisahkan dari kejujuran

  • Jangan melakukan sesuatu yang membuat kamu gelisah pada malam hari


Be confident

  • Percaya diri dapat ditingkatkan dengan menambah wawasan dan berlatih/belajar terus-menerus

  • Orang yang nggak percaya diri dan percaya diri berlebihan adalah orang yang nggak mengenal dirinya


Be on time

  • Tepat waktu adalah bentuk hormat kita terhadap diri sendiri dan orang lain


Be open mind

  • Untuk orang-orang yang sudah merasa nyaman melakukan suatu hal secara rutin, mereka tidak akan suka perubahan meski terkadang menyadari bahwa ide tersebut akan berdampak positif

  • Open minded sama dengan membuka diri menerima masukan dan kritikan. Dengan open minded kita bisa memperbaiki diri.


Respect everyone

  • Rasa hormat akan kita dapatkan dengan sendirinya, tanpa harus meminta kalau memang kita sudah pantas untuk mendapatkannya. Dimulai dengan menghormati orang lain terlebih dulu/

  • Sok sibuk adalah contoh kesombongan dan sikap nggak menghormati orang lain


Make a lot of friends

  • Jalinlah pertemanan dengan teman-teman kita sekarang karena kita nggak akan tahu kalau suatu saat kita akan membutuhkan mereka

  • Bantulah orang lain tanpa rasa pamrih

  • Saat bisa memiliki satu juta teman, kenapa harus berpuas diri dengan hanya seribu teman?

  • Semakin banyak teman yang kita punya, semakin banyak yang akan bantuin kita mencapai tujuan hidup kita


Be humble

  • Jangan pernah meremehkan orang lain. Apa pun pangkatnya dan berapa pun usianya

  • Mereka yang memilih berkarier sebagai karyawan tidak lebih rendah dari mereka yang memilih untuk menjadi pengusaha





THE COMMON PRACTICE

Learn from mistakes

  • Banyak sumber pembelajaran yang bisa didapatkan dari sekeliling kita

  • Nggak masalah membuat kesalahan selama kita mampu belajar dari kesalahan itu

Never give up

  • Tidak ada jalanan yang sempurna. Tidak ada jalanan yang semulus sutra dan tanpa polisi tidur atau pun lubang

  • Nggak semua hal bisa kita raih, tapi jangan jadikan ini alasan untuk nggak mencobanya sama sekali


Think positive

  • Pemikiran positif akan mendatangkan hal-hal positif

  • Orang yang terbiasa untuk berpikir positif akan memancarkan aura positif


Be creative

  • Kalau ingin menjadi orang yang kreatif, harus punya wawasan yang luas dan berani mencoba

  • Dengan banyak mencoba dan nggak takut melakukan kesalahan, kita bisa selalu belajar dari kesalahan kita yang akan membuat kita lebih berkembang


Just perform, finish A to Z

  • Lakukan semaksimal mungkin dengan mencoba segala upaya dan gunakan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai hasil yang diinginkan

  • Hal yang dilakukan setengah-setengah, hasilnya nggak akan maksimal


Be detailed oriented

  • Berorientasi terhadap detail tidak berarti tidak peduli terhadap semua hal kecil. Kita harus spesifik dan bertanggung jawab terhadap semua hasil

  • Cek semua proses


THE TIPS AND TRICK

Do not assume

  • Tanyakan saat sesuatu masih belum jelas. Jangan berasumsi


Do things fast with A.P.U.R

  • Kalau bisa cepat dengan hasil maksimal, kenapa harus lambat?

  • Selalu update perkembangan tugas


Bring solutions, not problems

  • Saat menemukan masalah, berikan solusinya. Jangan datang dengan hanya membawa masalah


Calculate the risk

  • Semakin banyak yang dipelajari, semakin banyak pengalaman kita, semakin kuat insting kita

  • Hal yang diperlukan dalam mengambil keputusan: kemampuan analisis (gunakan berbagai sudut pandang), peka (mengetahui data yang harus diketahui dan tahu bagaimana mendapatkannya), kritis (tahu dan mampu menanyakan hal-hal penting pada diri), dan kreatif (berpikir imajinatif jauh ke depan, membayangkan proses yang harus ditempuh saat mengambil resiko)

  • Jangan mengambil resiko yang nggak bisa diukur


Go for the extra mile

  • Job description adalah pengharapan minimal perusahaan terhadap karyawan

  • Jangan berpuas dengan hal yang sudah dicapai. Lakukan lebih


THE ART OF MANAGEMENT

See the big picture

  • Lihat jauh ke depan


Be fair

  • Selama prioritasnya adalah perusahaan, beranikan diri untuk mengambil keputusan yang mungkin nggak disukai orang banyak

  • Jangan berikan pengecualian terhadap anggota tim yang dirasa cocok


Be wise

  • Sesuatu yang positif wajib untuk disebarluaskan, sementara yang negatif tidak seharusnya disebarkan

  • Jangan memutuskan sesuatu saat sedang emosi


Set your priorities right

  • Bedakan hal yang mendesak dan penting

  • Atur skala prioritas


Know your win

  • Hasil terbaik dalam negosiasi adalah saat kita cukup senang dengan hasil negosiasi yang dicapai, dan lawan negosiasi kita pun senang dengan hasil tersebut

  • Jangan serakah supaya dapat menjalin kerjasama berikutnya



THE ART OF LEADERSHIP

Lead by example

  • Tim adalah refleksi dari apa yang kita contohkan

  • Jadilah contoh mulai dari hal kecil

  • Pemimpin itu memimpin dan bos itu memerintah


Don’t hide

  • Jangan pernah bersembunyi dan menyalahkan orang lain atas kesaahan diri kita. 

  • Berani bertanggung jawab


Make your team performs

  • Pemimpin memiliki tugas untuk meredam guncangan

  • Ciptakan keadaan yang aman, nyaman dan tentram, tetapi tetap membuat tim sadar dengan target


Give and receive criticism

  • Berikan dan terima kritikan yang membangun

  • Jangan pernah mengkritik dengan tujuan menjatuhkan


Have a sense of humor

  • Nggak perlu menjadi orang yang bisa ngelucu. Jalani hidup dengan santai


Learn and share

  • Semakin banyak berbagi, kamu akan semakin merasa bermakna

  • Ajak orang lain untuk sukses


Create new leaders

  • Bimbing orang yang memang berniat untuk sukses


THE NEXT LEVEL

Collaborate

  • Hindari kompetisi dan ajak berkolaborasi


Leverage technology

  • Perluas wawasan dengan teknologi

  • Beradaptasilah dengan perkembangan teknologi 


Act now!

  • Jangan tunda. Lakukan sekarang


Nah, kira-kira isinya begitu. Semoga bermanfaat~
Older Posts

Follow by Email

1Minggu1Cerita

1minggu1cerita

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

LET’S BE FRIENDS

Blog archive

  • ▼  2021 (21)
    • ▼  April (3)
      • Facial Treatment di Hayyu : Brightening Facial dan...
      • Review Techno: Bardi Smart Light Bulb 12W-RGBWW
      • Cara Menghabiskan Uang Sebelum Menabung
    • ►  February (4)
    • ►  January (14)
  • ►  2020 (53)
    • ►  December (17)
    • ►  November (10)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (7)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2019 (20)
    • ►  October (2)
    • ►  September (5)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (63)
    • ►  December (1)
    • ►  November (12)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (8)
    • ►  May (4)
    • ►  April (6)
    • ►  March (7)
    • ►  February (8)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (15)
    • ►  December (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2015 (22)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)

SUBSCRIBE NEWLETTER

recent posts

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates