"Ambil angle gimana ya yang menarik dan unik? Kalo dibuat gini kayaknya udah umum banget."
Itulah kalimat yang selalu aku tanyakan pada diri sendiri setiap kali akan membuat tulisan script video, copy desain, atau artikel. Meski sudah 5 tahun bekerja sebagai content writer, seringkali aku merasa buntu ide.
Maklum, makin ke sini masyarakat makin nggak bisa dikasih yang biasa saja. Harus yang menarik dan unik di 3 detik pertama.
Nggak jarang juga aku jadi rentan menggunakan kata-kata yang sama yang terdengar membosankan. Aku yang nulis aja bosen, gimana yang dengar atau baca?
Tapi, aku bersyukur banget sekarang ada AI yang bisa jadi teman brainstorming yang menyenangkan. Bahkan, terkadang AI bisa memberikan ide yang out of the box.
Kemudahan yang diberikan AI serta meningkatnya produktivitas ternyata nggak hanya aku rasakan sendiri, tapi juga diamini oleh banyak orang.
Berdasarkan hasil Riset Harvard Business School & Procter & Gamble dengan melibatkan 776 karyawan yang dibagi dalam empat kelompok: individu tanpa AI, individu dengan AI, tim tanpa AI, dan tim dengan AI.
Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang menggunakan AI dapat menyelesaikan pekerjaan 16,4% lebih cepat. Sedangkan tim yang menggunakan AI bekerja 12,7% lebih cepat dibandingkan tim biasa.
Nggak hanya itu, nyatanya AI juga dapat meningkatkan inovasi. Tim yang menggunakan AI memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk menghasilkan solusi terbaik saat bekerja.
Tuh, kan? AI kini bukan hanya sekadar alat, tetapi juga rekan kerja yang kreatif dan menyenangkan ✨
AI, Rekan Kerja Kreatif yang Bikin Sat Set
Kehadiran AI sangat membantu pekerjaan dan hobiku beberapa tahun belakangan ini. Mulai dari brainstorming, cek typo, riset data pendukung, hingga membuat content plan media sosial pribadi.
Pekerjaan yang sebelumnya perlu waktu berjam-jam untuk diselesaikan, kini dengan bantuan AI hanya perlu beberapa jam. Aku bahkan bisa menghemat waktu 1-2 jam untuk kegiatan lain yang lebih produktif atau istirahat. Welcome work life balance! Wkwk 😆
Brainstorming jadi kegiatan yang paling menguras waktu buatku. Menemukan ide yang segar dan menarik cukup sulit untukku yang bekerja sendirian.
Oleh karenanya aku seringkali menggunakan Copilot, chatGPT, dan Gemini sebagai solusi dari kebuntuanku. Berawal dari obrolan nggak jelas dengan AI pun terkadang bisa menghasilkan ide yang menarik hihi.
Bahkan, aku juga sering meminta chatGPT untuk membuat content plan media sosial client dalam bentuk excel yang komplit dengan topik, caption, hingga brief desain.
Aku hanya perlu mengetik prompt, dan voila! Tinggal di edit seidkit menyesuaikan dengan gaya bahasaku dan data pendukung.
Nggak hanya memberikan ide umum, yang aku suka adalah adanya fitur Think Deeper pada masing-masing aplikasi yang membuat diskusi lebih kompleks. Dan tentu aja obrolan dengan AI ini selalu mendatangkan ide segar wkwk. Thanks to AI!
Selain ide, riset menjadi bagian paling penting dalam pekerjaanku. Tanpa riset, tulisan yang aku buat akan terasa kosong dan kurang informasi.
Sebelumnya, cukup sulit untuk melakukan riset hanya mengandalkan search engine. Karena tulisan yang berada di halaman pertama (page one) umumnya membahas hal yang sama.
Menggunakan chatGPT dan Gemini membantuku menemukan referensi yang sesuai dengan kebutuhan lengkap dengan sumbernya.
Nggak hanya cari ide dan riset, aku juga sering menggunakan Copilot untuk mengoreksi tulisan (cek typo). Maklum, beberapa tulisan harus SEO friendly. Makanya kalau sampai ada typo keyword nggak bakalan terbaca.
Selain tulisan, udah pada tahu kan kalau sekarang kita bisa membuat gambar dengan bantuan AI? Tinggal mengetikkan prompt, dalam hitungan menit gambar bisa langsung jadi.
.png)
Untuk gambar pendukung yang sederhana, biasanya aku menggunakan chatGPT dan Gemini. Terkadang meski hasilnya kurang sesuai, tapi seenggaknya aku jadi punya ide gambaran yang mau aku buat di Canva. Sayangnya versi Copilot di laptopku nggak bisa membuat gambar huhu.
Tapi, tahu nggak kalau sekarang ada Copilot+ PC yang bisa mendukung semua produktivitas kita? Bahkan, tanpa menggunakan internet!
Copilot+ PC, Laptop AI yang Siap Jadi Partner Produktif Kamu
“Kayaknya aku pernah baca deh. Tapi, di mana ya? Apa udah aku simpan ya?”
Ada yang familiar dengan kata-kata di atas? Kalau iya berarti kita sama hehe.
Banyaknya website dan file yang harus aku baca untuk riset tulisan, seringkali bikin aku bingung sendiri. Yang berujung aku harus bukain history browser dan cari file dalam penyimpanan laptop. Tapi, tahu sendiri kan file yang kita download dari internet kadang namanya nggak sesuai?
Masalah ini bakalan dengan mudah diatasi kalau kita pakai Copilot+ PC. Saking canggihnya AI yang satu ini bisa ingat apapun yang kita kerjakan dan membantu kita mencari file yang pernah kita buka (recall) pada pencarian internet dan komputer. Bahkan, tanpa sambungan internet!
Apa sih Copilot+ PC itu?
Copilot+ PC adalah jenis PC Windows 11 yang berbeda, dilengkapi dengan unit pemrosesan saraf (NPU) berperforma tinggi yang mampu menjalankan lebih dari 40 triliun operasi setiap detiknya.
Bukan cuma di cloud atau internet. Jadi, semua yang kamu minta bisa dikerjakan dengan cepat, tanpa menunggu koneksi internet atau takut data bocor.
Bayangin aja, laptop ini punya NPU (Neural Processing Unit) khusus yang bisa menghandle tugas AI berat dengan efisien. Makanya, laptop AI umumnya memiliki performa yang lancar, baterai tahan lama, dan privasi tetap terjaga.
Fitur Copilot+ PC
Berbekal NPU, Copilot+ PC ini punya beberapa fitur menarik yang bakalan meningkatkan produktivitasmu. Rasanya udah kayak punya asisten pribadi yang bisa diandalkan dan serba sat set.
1. Recall (in preview)
Salah satu fitur Copilot+ PC yang bikin aku amazed adalah Recall. Bayangin, fitur ini bisa mencatat semua aktivitas yang kamu lakukan di laptop. Mulai dari aplikasi yang dibuka, situs web yang dikunjungi, dokumen yang diedit, sampai gambar yang dilihat.
Kerennya lagi kamu bisa menelusuri kembali timeline-nya untuk menemukan informasi apa pun yang pernah kamu lihat atau kerjakan. Kamu bisa mencari konten dengan mendeskripsikan apa yang kamu ingat. Buat remaja jompo yang udah pada mulai ngebul kepalanya gegara deadline, ini bakalan ngebantu banget. Ngaku deh!
2. Live Caption
Fitur Live Caption di Copilot+ PC ini juga nggak kalah keren. Bayangin, kamu lagi nonton video, ikut meeting, atau mendengarkan podcast dalam bahasa asing. Dengan adanya Live Caption, kamu bisa langsung mengubah suara jadi teks secara real time. Bahkan bisa menerjemahkan otomatis lebih dari 40 bahasa asing ke bahasa Inggris dalam hitungan detik tanpa internet!
Fitur ini bakalan membantu banget untuk meningkatkan aksesibilitas, terutama bagi pengguna dengan gangguan pendengaran, serta mempermudah pemahaman konten berbahasa asing. Sekarang menikmati konten hiburan atau memahami bahasa asing selain bahasa inggris pun akan semakin mudah.
3. Cocreator (In Paint)
Suka menggambar tapi nggak jago? Tenang! Di Copilot+ PC, kamu bisa bebas berkreasi dengan adanya Cocreator in Paint. Di aplikasi Paint versi terbaru, kamu tinggal masukin deskripsi.
Misalnya, "pantai saat matahari terbenam" atau "naga terbang di langit malam". Lalu buat sketsa sederhana di kanvas. Seketika AI bakal membantu menyulap sketsa dan deskripsimu jadi gambar sesuai imajinasimu. Menggambar pun sekarang jadi lebih mudah. Nggak ada lagi tuh alasan, aku nggak bisa gambar. Tenang, ada AI! Wkwk.
4. Windows Studio Effects
Buat yang sering melakukan video call, fitur Windows Studio Effects di Copilot+ PC ini bakalan membantu kamu tampil lebih oke. Dengan bantuan AI, kamu bisa nge-blur latar belakang, memperbaiki pencahayaan, membuat kontak mata virtual (jadi tetap kelihatan fokus ke kamera).
Nggak hanya itu, adanya Noise Cancelation juga membuat suara lebih jernih saat kamu melakukan panggilan video. Ada juga Auto Framing yang membuat kamera otomatis mengikuti posisimu, sehingga kamu akan tampak selalu di tengah layar.
5. Storycube
Kalau fitur yang satu ini bakalan cook buat kamu si dokumentasi (kayak aku wkwk). StoryCube bisa jadi asisten pintar kita semua yang jago banget mengatur foto, video, dan audio.
Di fitur ini, AI bakalan bantuin kamu menyortir ribuan file media secara otomatis. AI akan mengelompokkan file berdasarkan wajah, tempat, atau momen tertentu. Kamu bisa mencari file dengan keyword simpel.
Misalnya, "liburan di Bali" dan langsung ketemu. Apalagi kalau mencari file yang udah luamaaaa banget. Nggak bakalan lagi deh ribet. Ibaratnya kayak mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Dengan semua fitur canggih dari Copilot+ PC ini, rasanya aku bisa bayangin semua kegiatan bakalan lebih mudah dan menyenangkan. Dari belajar, kerja, sampai melakukan hobi seperti menggambar.
Tapi, bakalan lebih perfect lagi kalau semua fitur AI itu ada di laptop dengan desain keren dan punya baterai yang awet. Maklum yak, zaman sekarang mah kerja bisa di mana aja. Jadi baterai tahan lama ini juga penting dipertimbangkan.
Daaan, untungnya doa ini didengarkan oleh ASUS. Sebagai brand laptop yang super lengkap dan selalu mendengarkan kebutuhan kita, ASUS meluncurkan laptop AI 2025 Vivobook S14.
ASUS Vivobook S14: Laptop Pintar yang Bikin Kerja Lebih Cepat (dan Lebih Santai)
ASUS Vivobook S14, sebagai laptop AI unggulan tahun 2025, dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern yang dituntut untuk semakin produktif. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), laptop ini nggak hanya bisa membuat pekerjaan lebih mudah, cepat, dan cerdas.
1. Prosesor
Laptop ASUS Vivobook S14 hadir dengan sistem operasi Windows 11 Home dan Windows 11 Pro untuk bisnis yang sudah dioptimalkan untuk mendukung fitur-fitur AI modern.
Dibekali prosesor Snapdragon® X Qualcomm® AI Engine dengan dipadukan NPU 45 TOPS. Ini membuat tugas berat (rendering video hingga pemrosesan kecerdasan buatan) dapat diselesaikan dalam sekejap.
Laptop AI ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 512 GB PCIe® 4.0 SSD yang dapat memastikan transfer data dan akses file super cepat. Sedangkan RAM LPDDR5x 8448 MHz hingga 16 GB akan menjamin multitasking lancar tanpa lag. Bahkan saat membuka banyak aplikasi sekaligus.
Kombinasi inovasi hardware ini memungkinkan Vivobook S14 bekerja dengan responsivitas tinggi, menjaga kinerja tetap optimal dalam aktivitas sehari-hari maupun proyek profesional.
Pokoknya, semua komponen ini bikin ASUS Vivobook S14 gesit dan siap menemani kamu kerja atau main game ringan kapan pun!
2. Desain
Laptop AI ini punya desain yang langsung terasa ringan dan ringkas begitu dipegang. Bobotnya hanya 1,35 kg dengan ketebalan sekitar 1,59 cm yang bikin laptop ini nyaman dibawa. Pas banget buat aku yang sering berpindah tempat kerja.
Engselnya memiliki desain ErgoLift yang membuat sudut keyboard sedikit terangkat ketika membuka tutup laptop. Ini membuat posisi mengetik jadi lebih nyaman dan sirkulasi udara di bawah bodi lebih baik. Laptop pun nggak cepat panas saat dipakai lama.
Bodinya didominasi material alumunium bikin kesan premium dan kokoh tanpa terkesan berat. Ada 2 pilihan warna yang menarik, Cool silver dan Matte Gray. kalo aku suka banget yang Matte Gray karena kelihatan lebih premium hihi.
3. Baterai
Nggak hanya ringan, ASUS Vivobook S14 dibekali baterai 70 Wh (3-cell Li-ion, konfigurasi 3S1P) yang kuat banget secara performa. Spesifikasi baterai ini membuat kamu nggak akan merasakan perbedaan signifikan antara penggunaan saat dicas atau tidak dicas.
Saking awetnya, laptop AI 2025 ini bisa bertahan hingga 30,5 jam untuk pemakaian ringan seperti browsing atau nonton video.
Degan kapasitas baterai yang besar nggak perlu waktu lama untuk mengisi daya karena dilengkapi fitur Fast Charging. Ini memungkinkan kamu mengisi daya hingga 60% dalam 49 menit, jadi kamu bisa kembali pakai laptop tanpa perlu menunggu lama.
4. Display
Layar Vivobook S14 dirancang dengan resolusi 2.5K (2560 x 1600, WQXGA) dan aspek rasio 16:10. Memiliki bezel yang tipis, terutama di sisi kiri dan kanan, sehingga rasio screen-to-body sekitar 86%. Ukuran layar 14 inci ini terasa lega untuk bekerja, seperti membuka dokumen, browsing, atau streaming.
Panelnya IPS-level dengan LED backlit, sehingga warna tetap konsisten dan kontrasnya baik meski dilihat dari sudut agak miring. Refresh rate standar 60 Hz dan kecerahan hingga 400 nits membuat konten tetap terlihat tajam di ruang indoor maupun sedikit lebih terang.
Menariknya, panel ini juga mendukung 100% sRGB, sehingga warna yang ditampilkan akurat yang cocok untuk edit foto atau desain ringan. Layarnya dilapisi lapisan anti-glare, sehingga mengurangi pantulan cahaya agar mata nggak cepat lelah.
Berikut ini spesifikasi lengkap ASUS Vivobook S14:
Kalau lagi cari laptop yang pas buat kerja, kuliah, atau sekadar hiburan, ASUS Vivobook S14 bisa jadi pilihan menarik. Laptop ini hadir dalam beberapa varian prosesor yang bisa disesuaikan sama kebutuhan dan gaya pemakaian kamu.
Yuk, Upgrade! Pakai Laptop AI 2025 Biar Makin Sat Set
Di era yang serba cepat seperti sekarang, punya laptop yang bisa mengimbangi gaya hidup aktif dan kebutuhan multitasking itu penting banget. Kalau bisa selesai lebih cepat, kenapa nggak?
Laptop AI 2025 hadir bukan cuma buat menemani kerja kantoran, tapi juga mendukung kreativitas. Nggak ada lagi hambatan dalam berkreasi.
Dengan kecerdasan buatan (AI), performa kencang, desain yang tipis dan ringan, plus baterai yang awet, kamu bisa tetap produktif di mana aja, kapan aja dengan Laptop AI 2025 ASUS Vivobook S14. Bahkan tanpa terkoneksi dengan internet.
Yuk, upgrade ke ASUS Vivobook S14 sekarang. Kerja jadi lebih efisien, waktu lebih maksimal, dan hasil makin optimal! Welcome work life balance~
![[Review Bodycare] Scarlett Loving, Varian Baru yang Bikin Rajin Mandi!](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlAC-JZwqBmt43og_hkq8q-eAb4WyuJkh1D5jAPP7m5Al1pkKxJ8Q9Vo7RpAXdMLB0mireHJGSdLddLflvFui2wYU4FnZAErc-lrZ2oDsaw1d-iq2ckG7oPiiJ88r7Xv8Lc9OV4dulbE38umhMGbBr9GJk9qS2-hqcJiKfaHX2key0_Gl0UMqrhQv5p-d-/w360-h120-p-k-no-nu/rekomendasi%20sabun%20mandi%20terbaik.jpg "[Review Bodycare] Scarlett Loving, Varian Baru yang Bikin Rajin Mandi!")
Post a Comment