Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

✨Man's Search For Meaning by Viktor E. Frankl ✨

Post a Comment
✨Man's Search For Meaning by Viktor E. Frankl ✨
Judul: Man's Search For Meaning
Penulis: Viktor E. Frankl
Penerbit: Noura Publishing
Halaman: 256
Genre: Autobiography
Harga: Rp79.000
Promo Gramedia

Aku nggak pernah nyangka kalo Nazi bisa sekejam ini. Aku kira menjadikan tawanan sebagai objek penelitian adalah hal paling mengerikan yang bisa mereka lakukan.

Tapi, ternyata mereka bisa lebih dari itu, yaitu dengan memasukkan potongan tubuh tawanan ke dalam makanan tawanan lainnya.

Kamp konsentrasi menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan bagi para tawanan. Mereka nggak diizinkan untuk membawa apapun kecuali tubuh.

Mereka diberikan baju tipis dan sepatu seadanya yang pada saat cuaca dingin kaki mereka bisa terkena radang. Jatah makan hanya sepotong roti yang nggak sampai 350gr untuk satu hari.

Dalam kondisi kelaparan, mereka rentan terkena wabah penyakit hingga satu per satu dari mereka mulai tumbang. Mereka yang sekarat nggak akan mendapatkan obat. Obat hanya diberikan pada mereka yang masih memiliki harapan hidup.

Perasaan mereka telah mati karena terbiasa melihat dan menarik mayat. Mereka bahkan menukar sepatu mereka dengan yang menempel pada mayat demi bertahan hidup. Yang hidup harus tetap hidup.

“Ada kalanya manusia hanya perlu menerima nasibnya dan menanggung bebannya sebagai tugas.”

Berdasarkan pengalamannya di kamp konsentrasi, sebagai psikiater dan (juga aku rasa) filsuf, penulis banyak menceritakan bagaimana para tawanan berusaha untuk bertahan dengan menemukan makna hidup bahkan dalam penderitaan yang tidak bisa dipastikan kapan bisa berakhir.

Seperti seorang ayah yang bertahan demi menemui anaknya saat dibebaskan atau penulis yang ingin segera menyelesaikan tulisannya dan menerbitkannya menjadi sebuah buku. Menurut penulis, mereka yang hidup untuk masa depan dapat melakukan apapun untuk bertahan.

Untuk menemukan makna hidup, nyatanya nggak serumit itu. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki makna hidup yang berbeda. Makna hidup juga bisa berubah dari waktu ke waktu.

Bahkan, bisa sesederhana ingin mencoba makanan di seluruh dunia atau duduk di kursi first class.

Meski bikin pusing, tapi buku ini aku rasa akan cukup banyak membantu untuk menemukan makna hidup dengan logoterapi.

Nah, apakah kamu sudah menemukan makna hidupmu? 😉

Beli buku Man's Search For Meaning di sini dengan promo.

Baca review lengkapnya di Instagramkuu yaa~

deamerina
Halo, aku Dea! Perempuan yang tinggal di Surabaya yang suka jalan-jalan, fotografi, menulis, dan baca buku. Aku suka menulis di sini sebagai sarana curhat dan berbagi. Yuk, temenan di Instagram @deamerina
Newest Older

Related Posts

Post a Comment