Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

✨Review Buku Kitab Kawin - Lakshmi Pamuntjak ✨

Post a Comment
✨Review Buku Kitab Kawin - Lakshmi Pamuntjak ✨
Judul: Kitab Kawin
Penulis: Lakshmi Pamuntjak
Halaman: 312
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Genre: Fiksi
Tahun Terbit: 2021
Harga: Rp89.000
Beli di: Gramedia

Buku ini bercerita tentang…

Berisi 11 cerita perempuan dari berbagai profesi dan lapisan sosial. Dari penjaga toko swalayan, pekerja kantoran, seniman berusia lanjut, hingga ibu-ibu kalangan elit.

Masing-masing dari mereka menghadapi konflik yang kompleks dan beragam. 

Ada yang berselingkuh karena sikap suami yang dingin, ada yang mencintai istri dari kakaknya sendiri, dan yang paling membuat aku begidik ngeri adalah kisah perempuan yang rela didorong suami untuk bersama pria lain demi memenuhi hasrat sang suami.

Latar cerita tersebar dari perumahan elite Jakarta, kampung-kampung di pedalaman Jawa Tengah, hingga sudut terpencil Pulau Buru. 

Kumpulan cerita ini menggambarkan pergulatan batin dan penderitaan fisik para tokohnya. Jiwa-jiwa yang kesepian, terabaikan, dan tubuh yang terluka serta terpenjara.

Menurutku buku ini...

Membaca Kitab Kawin Membaca Kitab Kawin membuat perasaanku campur aduk. Antara sedih, marah, kecewa, dan takjub.

Buku ini menceritakan perempuan dari berbagai latar, yang masing-masing memiliki luka dan keberanian mereka sendiri.

Sebagai perempuan, aku merasa sedih. Kisah-kisah mereka begitu dekat namun asing. Membuatku sadar aku terlalu naif pada kehidupan.

Aku sedih, bahkan marah, membaca bagaimana lingkungan bisa menjadi begitu kejam dan menyesakkan bagi perempuan.

Dunia mereka adalah dunia yang tak pernah aku jalani, tapi keberadaannya nyata.

Buku ini memaksaku untuk keluar dari zona nyaman, dan menyadari bahwa tidak semua orang, terutama perempuan, memiliki ruang untuk berkata "tidak", apalagi menentukan pilihannya.

Yang aku suka dari novel ini adalah bagaimana setiap tokohnya, memilih untuk melawan dengan caranya sendiri.

Mereka menolak mengikuti norma. Mungkin mereka tahu, masyarakat nggak akan pernah bisa memberikan keadilan yang mereka butuhkan.

Tapi, justru dari sanalah muncul pertanyaan: apakah semua perempuan benar-benar memiliki kesempatan untuk memilih? Ataukah keberanian mereka hanyalah upaya bertahan dalam dunia yang nggak memberi pilihan?

Lebih dari sekadar kumpulan cerita, Kitab Kawin adalah refleksi yang membuka mata: bahwa hidup nggak sesederhana hitam dan putih.

Nilai-nilai yang selama ini kita pegang bisa saja nggak sesuai ketika dihadapkan pada kenyataan yang begitu kompleks.

Membaca buku ini membuatku merasa nggak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Baca review lengkapnya di Instagramkuu yaa~

deamerina
Halo, aku Dea! Perempuan yang tinggal di Surabaya yang suka jalan-jalan, fotografi, menulis, dan baca buku. Aku suka menulis di sini sebagai sarana curhat dan berbagi. Yuk, temenan di Instagram @deamerina

Related Posts

Post a Comment