Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Review Film Contagion (2011)

Post a Comment



Spoiler alert!!

Yep, setelah film The flu, Contagion adalah film serupa yang wajib di tonton. Sekali lagi, bukannya mau nakut-nakutin kalian semua. Tapi, biar kita bisa lebih waspada wabah apa yang sebenernya sedang kita hadapi ini.

Bermula dari seorang wanita yang sedang bertugas di luar negeri, ia pulang dalam keadaan yang kurang sehat. Pada awalnya, sang suami berpikir mungkin istrinya sedang jetlag. Hingga pada suatu hari keadaan wanita tersebut semakin memburuk hingga pingsan.

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter mendiagnosanya terinfeksi virus dan meninggal. Beberapa menit kemudian, sang suami menerima panggilan dari penjaga anaknya di rumah. Ia pulang tergopoh dan menemukan anaknya sudah tidak bernyawa lagi.

Ia kemudian disarankan dokter untuk melakukan pemeriksaan. Untungnya dia negatif, alias kebal. Sejak saat itulah mulai berjatuhan korban-korban dengan gejala serupa.



Kalo di film The Flu itu nyata banget seremnya. Karena visualnya menampakkan penderitaan si pasien. nah, kalo di film Contagion ini, lebih diceritakan gimana caranya pemerintah dan para dokter menghadapi pandemi tersebut.

Saya sebenernya nggak paham ini dokternya bagian apa. Mungkin semacam intel kali ya. tapi dia dokter. Jadi ini ada salah satu dokter yang pergi ke negara yang pernah di kunjungi si wanita yang meninggal tadi untuk mencari benang merah. Sampe akhirnya si dokter perempuan ini nginep di kamar hotel dan ternyata dia juga terjangkit.


Dokter ini meriksa semua kegiatan wanita yang meninggal tersebut. Mulai dari tempat mana aja yang dikunjungi, ketemu siapa aja, dan tinggal di mana aja.

Persebaran virus ini juga cepet banget. Cuma sekali sentuhan atau ketemu face to face bisa langsung terjangkit. Tapi yang saya nggak paham, suaminya tadi kok bisa ya nggak meninggal.  Dan dia juga bukan carrier (pembawa virus) padahal udah kontak sama istrinya.

Untungnya sih, si suami ini sadar banget dan peduli. Begitu dia tahu kalau dia bakalan bisa jadi pembawa virus, dia langsung melakukan isolasi mandiri di rumah. Bahkan, awal anak perempuanya pulang ke rumah waktu dapet kabar ibu dan adeknya meninggal, dia minta anak perempuannya jangan deket-deket. Sampe si bapak ini juga membatasi menerima tamu di rumah.

Endingnya ini bener-bener bikin kesel dan jijik sih. Udah kalian liat aja, jangan banyak-banyak spoilernya.

Baca juga: Tak Ingin Dengar

deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

Post a Comment