Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Antologi Berpisah untuk Bertemu

Post a Comment



Pertemuan membuat kita enggan untuk berpisah. Perpisahan seperti sebuah mimpi buruk jika sudah timbul rasa nyaman. Rasa takut dan was-was tak akan menemukan orang yang sama pun kerap menghantui pikiran. Apakah saya akan menemukan orang sepertinya lagi? Berpisah, meski tak mudah kita semua harus melaluinya. Mau tak mau, suka tak suka. Karena mungkin jangka waktu yang diberikan Tuhan sudah pada tenggat waktunya. Perihal takdir, siapa yang mampu menolaknya?

***

Buku ini merupakan buku antologi saya yang ketiga dan bisa dibilang sejauh ini yang paling saya suka. Kenapa? Karena isinya bener-bener deep banget. Kumpulan cerita tentang perpisahan. Hal yang dibenci semua orang tapi kita tidak bisa menghindarinya.

Mereka berusaha untuk belajar dari sebuah perpisahan. Berpisah dengan keluarga, teman, ataupun kekasih. Saya pernah berdebat dengan salah satu teman.

Berpisah seperti apa yang lebih sulit. Apakah berpisah dengan mereka yang masih ada di dunia ini, ataukah mereka yang sudah berbeda dunia dengan kita?


Pertanyaan yang cukup menyulitkan. Keduanya sama-sama tidak mengenakan. Tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk. Anggap saja kalau kamu berpisah dengan mereka yang masih ada di dunia ini. Apakah setelah berpisah keadaan akan sama? Bisa berkomunikasi dengan biasa? Saya rasa tidak. karena setiap waktu manusia akan berubah. Entah berubah dalam hal positif ataupun negatif. Kita tetap merasa kehilangan meski ia ada di dunia ini.

Lantas bagaimana dengan berpisah dengan mereka yang kini berbeda dunia dengan kita? itu juga sama menyakitkannya. Kita hanya mampu mendoakannya. Berharap dapat bertemu suatu saat nanti.

Meskipun begitu, perpisahan akan membuat kita belajar untuk lebih memahami. Bukan untuk disesali. Karena saya yakin, setiap kejadian terjadi untuk membuat kita lebih dewasa. Mereka yang telah melewati fase ini adalah mereka yang mampu bertahan dan telah terlahir  kembali menjadi sebuah pribadi baru. Bekas sayatan yang ada di hati itu akan membuatmu lebih kuat.

Dengan berpisah, kamu harus bersiap kembali. Menjadi lebih kuat dan bertemu dengan yang jauh lebih baik. 

Baca juga: Review Novel Tempurung, Kisah Perempuan dengan Tubuhnya

deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

Post a Comment