Kamu pernah penasaran nggak, bagaimana asal usul hijab pashmina yang sekarang sedang ngetren?
Hijab pashmina dengan bentuk yang memanjang membuatnya menjadi lebih mudah dikreasikan dengan berbagai outfit.
Tidak heran kalau jenis kerudung ini menjadi salah satu item fashion favorit bagi perempuan muslim di Indonesia.
Namun sebelum menjadi tren dan menemani perkembangan fashion muslim, model hijab pashmina ini memiliki sejarahnya tersendiri yang bisa dibilang cukup panjang.
Sebagai negara dengan mayoritas muslim, kamu penasaran nggak sih bagaimana kemunculannya?
Asal Usul Kemunculannya Hijab Pashmina
Sebelum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, jenis hijab ini dulunya menjadi simbol dari sebuah kerajaan yang disebut sebagai ‘Fiber of Kings’.
Bahannya yang terbuat dari wol dengan karakteristik ringan, lembut, dan hangat, membuatnya dijadikan sebagai lambang sebuah kemewahan.
Wol yang dipakai sebagai bahan baku pun tidak tanggung-tanggung, karena berasal dari bulu kambing di dataran tinggi Himalaya seperti Pakistan, India, dan Nepal.
Itulah kenapa istilah pashmina disematkan, yang mana istilah tersebut berasal dari bahasa Persia ‘pashmineh’ yang artinya kain wol atau terbuat dari wol.
Secara tradisional, kain wol akan ditenun menggunakan tangan. Biasanya serat kasmir sering dicampur dengan sutra dan ditenun menjadi shawl, sehingga membentuk kain yang menawan serta nyaman digunakan.
Jadi tidak heran jika awal kemunculannya, jenis kerudung ini kemudian menjadi simbol kemewahan.
Pashmina Semakin Populer di Abad ke-15
Popularitas kerudung ini semakin meningkat pada abad ke-15. Saat itu, seorang penenun bernama Zaynul Abidin yang berasal dari Asia Tenggara tengah berkunjung ke Kashmir, India.
Ia yang tertarik dengan hijab tersebut kemudian mulai memperkenalkannya ke berbagai negara.
Mendapat respon positif dari masyarakat, hijab dengan model panjang ini kemudian diproduksi dalam skala besar. Tidak hanya di negara Asia saja, namun pemasarannya pun dilakukan sampai ke dataran Eropa.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia juga mulai mengenalnya dan menjadi salah satu item fashion paling digemari sampai sekarang.
Inovasi dan Modifikasi Hijab Pashmina Saat Ini
Seiring berjalannya waktu, hijab ini pun mendapat berbagai inovasi dan modifikasi berkat popularitasnya di tengah-tengah masyarakat.
Permintaan pasar yang tinggi membuat kamu bisa menemukannya dalam berbagai varian. Ada yang polos, bermotif, sampai model instan dan terbuat dari bahan lain.
Tidak selalu wol, kamu juga bisa menemukan hijab dari bahan kain voal yang ringan, kain diamond crepe yang memiliki tekstur berpasir tapi tetap lembut, kain double hycon yang tidak licin, dan lain sebagainya.
Terbaru, bahkan ada hijab kaos yang menjadi tren. Terbuat dari bahan kaos spandex yang nyaman, kerudung ini begitu mudah diatur dalam pemakaiannya.
Bahannya pun jatuh dan tidak licin sehingga cocok dipakai untuk berbagai kegiatan sehari-hari.
Sudah lama sekali ya hijab pashmina menemani para perempuan muslim. Apakah jenis hijab ini juga menjadi favoritmu?
Dengan berbagai inovasi model yang ada, kerudung tersebut bisa kamu andalkan untuk mendukung outfit sehari-hari. Baik untuk sekadar nongkrong, jalan-jalan, atau bahkan menghadiri acara formal.
Temukan pesona hijab pashmina Nada Puspita yang siap melengkapi gaya kamu! Dengan bahan berkualitas dan desain yang elegan, pashmina ini tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga memberi sentuhan chic pada setiap penampilanmu.
Tersedia dalam berbagai warna dan motif yang menarik, kamu pasti akan menemukan yang sesuai dengan kepribadianmu.
Post a Comment
Post a Comment