Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Operasi Bariatrik, Kenali Manfaat dan Pahami Risikonya

1 comment
Operasi Bariatrik, Kenali Manfaat dan Pahami Risikonya

Kelebihan berat badan atau obesitas ternyata bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan. Melihat gaya hidup saat ini, ada banyak orang yang sedang berjuang dengan kondisi ini.

Salah satu solusi yang semakin populer untuk menangani obesitas adalah operasi bariatrik. Prosedur bedah ini menawarkan harapan baru bagi mereka yang ingin memiliki kualitas hidup lebih baik.

Apa itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk membantu orang dengan obesitas morbid (sangat gemuk) menurunkan berat badan secara signifikan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait obesitas.

Prosedur ini melibatkan perubahan pada sistem pencernaan, sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh.

Mengapa Operasi Bariatrik Dilakukan?

manfaat operasi Bariatrik
Operasi bariatrik dilakukan sebagai upaya terakhir untuk mengatasi obesitas morbid atau obesitas yang sangat parah. Obesitas morbid bukan sekadar masalah penampilan, melainkan kondisi medis serius yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.

Obesitas morbid adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Penyakit empedu
  • Sleep apnea
  • Beberapa jenis kanker

Jika diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan berat badan secara signifikan dan masalah kesehatan terus berlanjut, operasi bariatrik dapat menjadi solusi yang tepat.

Jenis-Jenis Operasi Bariatrik

Jenis-Jenis Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik menawarkan berbagai jenis prosedur, masing-masing dengan cara kerja dan efek yang berbeda. Pilihan prosedur yang tepat akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu, tingkat obesitas, dan preferensi pasien.

Berikut adalah beberapa jenis operasi bariatrik yang umum dilakukan:

1. Gastric Bypass

Gastric Bypass adalah salah satu jenis operasi bariatrik yang paling umum dilakukan untuk membantu orang dengan obesitas morbid menurunkan berat badan secara signifikan. Prosedur ini melibatkan perubahan anatomi sistem pencernaan, sehingga membuat tubuh lebih sulit menyerap kalori dan nutrisi dari makanan.

Cara kerja prosedur Gastric Bypass:
  • Pemotongan Lambung: Sebagian besar lambung dipotong sehingga terbentuk kantong kecil. Kantong inilah yang akan menjadi "lambung baru".
  • Hubungan Langsung ke Usus Kecil: Kantong lambung yang baru kemudian dihubungkan langsung ke bagian tengah usus kecil. Hal ini membuat makanan melewati sebagian besar lambung dan usus dua belas jari, sehingga mengurangi penyerapan kalori dan nutrisi.
  • Kelebihan operasi Gastric Bypass:
  • Penurunan berat badan signifikan
  • Banyak penyakit terkait obesitas seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea dapat membaik bahkan sembuh setelah operasi
  • Merasa lebih berenergi, percaya diri, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik

Kekurangan dan risiko:
  • Komplikasi: Gastric bypass memiliki risiko komplikasi seperti infeksi, perdarahan, kebocoran, dan malnutrisi.
  • Perubahan Gaya Hidup: Setelah operasi, kamu perlu mengubah pola makan dan gaya hidup secara drastis. Kamu harus mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, sering, dan menghindari makanan tinggi gula dan lemak.
  • Kekurangan Nutrisi: Operasi ini dapat mengganggu penyerapan beberapa vitamin dan mineral. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi suplemen seumur hidup.

2. Sleeve Gastrectomy

Sleeve gastrectomy atau gastrektomi lengan adalah jenis operasi bariatrik yang menawarkan cara yang lebih sederhana untuk mengurangi kapasitas lambung dan membantu pasien mencapai penurunan berat badan yang signifikan.

Cara kerja prosedur Sleeve Gastrectomy:

Seperti yang telah disebutkan, dalam prosedur sleeve gastrectomy, sebagian besar lambung akan diangkat. Bagian yang tersisa akan dibentuk menyerupai tabung yang lebih kecil dan ramping. Dengan mengurangi ukuran lambung secara signifikan, maka kapasitas untuk menampung makanan juga berkurang.

Prosesnya dapat diibaratkan seperti mengubah balon besar menjadi balon kecil. Balon kecil ini akan membuat kamu merasa kenyang lebih cepat dengan porsi makan yang lebih sedikit.

Manfaat Sleeve Gastrectomy:

Salah satu keuntungan utama dari sleeve gastrectomy adalah penurunan berat badan yang dapat terjadi lebih cepat dibandingkan dengan beberapa prosedur lainnya.

Karena sebagian besar usus kecil tetap utuh, risiko malnutrisi pada prosedur ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan prosedur gastric bypass.

Secara teknis, prosedur sleeve gastrectomy biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan gastric bypass, sehingga waktu pemulihan pun cenderung lebih singkat.

Sama seperti prosedur bariatrik lainnya, sleeve gastrectomy dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan yang terkait dengan obesitas seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea.

Kelebihan Sleeve Gastrectomy dibandingkan Gastric Bypass

Tidak Ada Risiko Dumping Syndrome: Dumping syndrome adalah kondisi yang dapat terjadi setelah gastric bypass, di mana makanan bergerak terlalu cepat dari lambung ke usus kecil, menyebabkan gejala seperti mual, diare, dan pusing. Risiko ini lebih rendah pada sleeve gastrectomy.

Penyerapan Nutrisi Lebih Baik: Karena sebagian besar usus kecil tetap utuh, penyerapan nutrisi pada umumnya lebih baik dibandingkan dengan gastric bypass.

3. Adjustable Gastric Band

Operasi adjustable gastric band adalah salah satu jenis operasi bariatrik yang memiliki cara yang lebih sedikit invasif untuk membantu pasien menurunkan berat badan dengan cara membatasi jumlah makanan yang bisa masuk ke dalam lambung.

Cara kerja operasi Adjustable Gastric Band:

Pada prosedur ini, dokter bedah akan menempatkan sebuah band (cincin) yang terbuat dari silikon di sekitar bagian atas lambung. Band ini berfungsi seperti sabuk pengencang yang membatasi ukuran bukaan antara bagian atas dan bawah lambung. Dengan begitu, jumlah makanan yang dapat masuk ke dalam lambung menjadi lebih sedikit, sehingga kamu akan merasa kenyang lebih cepat.

Tingkat kekencangan band ini dapat disesuaikan. Kalau kamu merasa masih terlalu lapar, dokter dapat mengencangkan band tersebut. Sebaliknya, kalau kamu mengalami kesulitan menelan atau malnutrisi, band dapat dilonggarkan.

Manfaat Adjustable Gastric Band:
  • Prosedur Kurang Invasif: Dibandingkan dengan prosedur seperti gastric bypass atau sleeve gastrectomy, prosedur ini cenderung kurang invasif dan waktu pemulihannya lebih singkat.
  • Reversibel: Jika diperlukan, band dapat dilepas atau diangkat, sehingga memberikan fleksibilitas bagi pasien.
  • Penurunan Berat Badan: Meskipun tidak secepat prosedur lainnya, adjustable gastric band tetap efektif dalam membantu pasien menurunkan berat badan.
  • Risiko Komplikasi Lebih Rendah: Risiko komplikasi pada prosedur ini umumnya lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bariatrik lainnya.

Kekurangan Adjustable Gastric Band:
  • Tidak Seefektif Prosedur Lainnya: Penurunan berat badan yang dicapai dengan adjustable gastric band mungkin tidak sebesar yang dicapai dengan prosedur seperti gastric bypass atau sleeve gastrectomy.
  • Perlu Penyesuaian: Tingkat kekencangan band perlu disesuaikan secara berkala, yang berarti kamu harus sering melakukan kunjungan ke dokter.
  • Risiko Band Bergeser atau Bocor: Meskipun jarang terjadi, band dapat bergeser atau bocor, yang memerlukan prosedur tambahan untuk memperbaikinya.

Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Prosedur Bariatrik

Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Prosedur Bariatrik
Pilihan prosedur operasi bariatrik sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tingkat obesitas seseorang, yang umumnya diukur melalui indeks massa tubuh (BMI), menjadi pertimbangan utama. Semakin tinggi BMI, semakin kompleks prosedur yang mungkin dibutuhkan.

Kondisi kesehatan yang mendasar juga sangat berpengaruh. Pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan pernapasan mungkin memerlukan prosedur yang lebih spesifik.

Selain itu, preferensi pasien juga perlu dipertimbangkan. Beberapa pasien mungkin lebih memilih prosedur yang kurang invasif, waktu pemulihan lebih cepat, atau risiko komplikasi yang lebih rendah.

Kolaborasi erat antara pasien dan tim medis sangat penting untuk menentukan prosedur yang paling sesuai dan memberikan hasil yang optimal.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih prosedur operasi bariatrik.
  • Usia: Usia pasien juga dapat menjadi pertimbangan, terutama untuk pasien yang lebih tua.
  • Riwayat operasi sebelumnya: Operasi sebelumnya di daerah perut dapat mempengaruhi pilihan prosedur.
  • Dukungan sosial: Adanya dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk keberhasilan operasi bariatrik.
  • Komitmen terhadap perubahan gaya hidup: Keberhasilan jangka panjang dari operasi bariatrik sangat bergantung pada komitmen pasien untuk mengubah pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan.

Manfaat Operasi Bariatrik

Operasi bariatrik dapat memberikan banyak manfaat, seperti:
  • Penurunan berat badan yang signifikan: Kebanyakan pasien dapat menurunkan 50-75% dari berat badan berlebih mereka.
  • Peningkatan kualitas hidup: Pasien sering mengalami peningkatan energi, mood, dan kepercayaan diri.
  • Pengurangan risiko penyakit terkait obesitas: Operasi bariatrik dapat membantu mengontrol diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
  • Meningkatkan harapan hidup: Pasien yang menjalani operasi bariatrik cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Risiko Operasi Bariatrik

Seperti semua prosedur bedah, operasi bariatrik memiliki risiko komplikasi, seperti:
  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Bekuan darah
  • Masalah pada luka operasi
  • Kebocoran pada sambungan lambung
  • Malnutrisi
  • Kekurangan vitamin dan mineral

Proses Sebelum dan Sesudah Operasi

Sebelum menjalani operasi bariatrik, pasien biasanya akan menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk tes darah, EKG, dan konsultasi dengan ahli gizi. Setelah operasi, pasien perlu mengikuti diet khusus dan menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan ideal.

Kesimpulan

Operasi bariatrik adalah pilihan yang serius dan harus dipertimbangkan dengan matang. Kalau kamu sedang mempertimbangkan operasi bariatrik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah bariatrik untuk mengetahui lebih lanjut tentang prosedur ini.

Kamu bisa melakukan konsultasi di bariatric center RS EMC dengan dokter yang telah ahli di bidangnya. Rumah sakit ini juga telah memiliki banyak cabang di berbagai kota. Appointment juga bisa dilakukan dengan mudah melalui website.

Operasi bariatrik menawarkan harapan baru bagi penderita obesitas morbid. Dengan berbagai prosedur yang tersedia, setiap individu dapat memilih yang paling sesuai dengan kondisi dan preferensinya.
deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

1 comment

fanny_dcatqueen said…
Resiko tetap akan selalu ada ya mba. Kliatannya aja inj cara cepat menuju langsing, tp sebenernya operasi yg mempunyai efek buruk juga. Kalo seumur hidup harus minum suplemen, berarti minum pun hrs banyak biar ginjal ga berat dan kena dampak.

Tapi ngeri memang kalo terlalu obesitas. Aku ngebayangin JD susah utk melakukan apapun. Semua serba berat. Kalo memang terpaksa harus dioperasi, berharapnya ga akan ada komplikasi atau efek buruk setelah itu. Ngeri pas tahu salah satunya pendarahan. :(

Btw mahal ga yaa operasi ini ?