Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Kenapa AC di Apartemen Cepat Boros? Ini Bukan Cuma Salah Pakai

Post a Comment
Kenapa AC di Apartemen Cepat Boros Ini Bukan Cuma Salah Pakai
Banyak penghuni apartemen mengeluh tagihan listrik yang melonjak akibat penggunaan AC. 

Umumnya, hal ini dianggap akibat kebiasaan pemakaian yang salah, seperti menyetel suhu terlalu rendah atau menyalakan AC seharian penuh. 
Namun, kenyataannya borosnya AC bisa jadi indikasi masalah struktural bangunan, bukan sekadar salah pakai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor struktural yang membuat AC bekerja lebih keras dan boros, serta bagaimana penghuni bisa mengidentifikasinya sebelum menyalahkan kebiasaan pribadi.

1. Isolasi Termal Buruk Membuat AC Bekerja Ekstra

Salah satu penyebab utama AC boros adalah kualitas isolasi bangunan yang buruk. 

Banyak apartemen dibangun tanpa lapisan insulasi termal yang memadai. 

Dinding tipis, jendela kaca besar tanpa pelindung panas, hingga pintu yang tidak rapat dapat menyebabkan udara dingin cepat keluar dan udara panas dari luar masuk dengan mudah.

Akibatnya, AC harus bekerja lebih lama dan lebih berat untuk mempertahankan suhu ruangan. 

Dalam kondisi seperti ini, melakukan service AC secara berkala penting, namun tidak akan terlalu efektif jika akar masalahnya adalah struktur bangunan.

2. Sistem Ventilasi dan Sirkulasi Udara Minim

Banyak unit apartemen hanya mengandalkan satu jendela kecil tanpa ventilasi silang. 

Ketika udara panas dan lembap terjebak di dalam ruangan, AC tidak hanya harus mendinginkan tetapi juga mengurangi kelembapan, yang tentu menyedot lebih banyak energi listrik.

Ventilasi yang buruk juga bisa membuat udara kotor atau panas berputar-putar tanpa keluar, sehingga performa AC menurun. Ini bisa diperparah jika instalasi kelistrikan tidak mendukung daya yang stabil untuk AC.

3. Paparan Panas Karena Orientasi Bangunan

Apartemen yang menghadap langsung ke arah timur atau barat rentan terkena panas matahari lebih lama. Jika tidak ada perlindungan tambahan seperti kanopi, tirai panas, atau lapisan kaca reflektif, suhu dalam ruangan bisa meningkat drastis. 

Hal ini menyebabkan AC menyala lebih lama dari seharusnya, walau suhu sudah diatur sesuai standar hemat energi.

4. Kualitas Instalasi Kabel Listrik yang Kurang Baik

Kualitas Instalasi Kabel Listrik yang Kurang Baik
Selain struktur bangunan, kabel listrik yang digunakan juga memengaruhi efisiensi kerja AC. Kabel yang tidak sesuai spesifikasi atau kualitasnya rendah bisa menimbulkan drop tegangan, sehingga AC tidak bekerja optimal. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat merusak kompresor AC dan meningkatkan konsumsi daya.

Pastikan instalasi listrik Anda menggunakan kabel berkualitas baik dan dipasang oleh teknisi profesional. 

Jangan ragu untuk meminta pemeriksaan ulang jika sering terjadi pemadaman lokal atau AC terasa kurang dingin padahal baru saja diservis.

5. Retakan Dinding dan Celah Tersembunyi

Beberapa unit apartemen mengalami retakan kecil di dinding atau celah di antara plafon dan jendela yang kerap diabaikan. 

Meskipun terlihat sepele, celah ini bisa menjadi jalur udara panas masuk ke dalam ruangan, memaksa AC bekerja lebih keras. Celah juga sering ditemukan di sekitar frame pintu yang kurang presisi.

Solusinya bukan hanya sekadar memanggil jasa Service AC, tetapi juga memeriksa ulang kondisi unit secara menyeluruh, termasuk struktur bangunannya.

Solusinya: Apa yang Bisa Dilakukan Penghuni Apartemen?

Jika mencurigai AC boros akibat struktur bangunan, berikut beberapa langkah efektif yang bisa Anda ambil:
  1. Cek Celah dan Tutup Rapat: Gunakan karet isolasi untuk menutup celah di sekitar pintu dan jendela.
  2. Pasang Tirai Termal atau Kaca Film UV: Ini membantu mengurangi panas masuk tanpa bergantung sepenuhnya pada AC.
  3. Gunakan Kipas atau Exhaust Fan: Bantu sirkulasi udara agar AC tidak bekerja sendirian.
  4. Diskusikan dengan Pengelola Apartemen: Sampaikan masalah isolasi, ventilasi, atau kelistrikan yang dirasa tidak efisien.
  5. Ganti Peralatan dengan yang Hemat Energi: Jika AC sudah terlalu tua, pertimbangkan unit baru dengan label hemat energi.
  6. Lakukan Service AC Secara Berkala: Meski bukan penyebab utama, perawatan rutin tetap membantu performa tetap optimal.

Penutup: Jangan Salahkan AC Dulu, Cek Strukturnya!

AC yang boros tidak selalu berarti pemakaian Anda salah. Sering kali, penyebabnya justru berasal dari desain atau material bangunan yang kurang mendukung efisiensi energi. 

Dengan memahami faktor struktural dan melakukan langkah perbaikan kecil, Anda bisa mengurangi konsumsi listrik tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
deamerina
Halo, aku Dea! Perempuan yang tinggal di Surabaya yang suka jalan-jalan, fotografi, menulis, dan baca buku. Aku suka menulis di sini sebagai sarana curhat dan berbagi. Yuk, temenan di Instagram @deamerina

Related Posts

Post a Comment