10 Kebiasaan Anti-Vertigo: Cara Ampuh Mencegah Vertigo Kambuh Setiap Hari

Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dan tiba-tiba merasa seluruh ruangan berputar? Momen itu hanya berlangsung beberapa detik, tapi cukup membuat jantungmu berdegup dan memaksa berpegangan pada benda di sekitarmu.

Banyak orang mengira gejala tersebut hanyalah pusing biasa. Padahal sensasi berputar seperti itu bisa menjadi tanda vertigo. Kondisi ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat datang tanpa peringatan.

Yang sering tidak disadari, kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara tidur, postur tubuh, stres, atau bahkan konsumsi garam dapat memicu atau memperparah munculnya vertigo.

Kabar baiknya, ada banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap stabil dan mencegah vertigo kambuh.

Mengenal Apa Itu Vertigo

Vertigo adalah sensasi palsu bahwa diri atau lingkungan sedang berputar akibat gangguan pada sistem keseimbangan tubuh. 

Secara medis, vertigo terjadi ketika ada ketidaksesuaian sinyal antara telinga bagian dalam (sistem vestibular), mata, dan sensor gerak di otot serta sendi.

Penyebabnya beragam, namun yang paling umum adalah BPPV, yaitu kondisi ketika kristal kalsium di telinga dalam berpindah ke area yang tidak seharusnya. Sehingga memicu vertigo saat kepala berubah posisi. 

Penyebab lain meliputi penyakit Meniere akibat penumpukan cairan, peradangan saraf vestibular (neuritis), infeksi telinga dalam (labyrinthitis), migrain vestibular, serta gangguan pada otak seperti stroke atau kerusakan cerebellum.

Secara klinis, vertigo dapat disertai nistagmus (gerakan mata cepat tak terkendali), mual, muntah, keringat dingin, gangguan pendengaran, dan kesulitan menjaga keseimbangan. 

Untuk mengetahui penyebab yang tepat, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik vestibular seperti Dix-Hallpike, tes pendengaran, atau MRI jika diperlukan. 

Karena vertigo memiliki banyak kemungkinan penyebab, pemeriksaan oleh tenaga medis sangat penting untuk menentukan terapi yang sesuai.

Cara Mencegah Vertigo Kambuh

Vertigo memiliki gejala yang dapat muncul tiba-tiba, misalnya saat bangun tidur atau menoleh terlalu cepat. Untuk mencegah vertigo kambuh, ada beberapa perubahan gaya hidup sederhana yang bisa dilakukan setiap hari.

1. Tidur Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur adalah salah satu pemicu vertigo yang sering tidak disadari. Ketika tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup, sistem saraf dan pusat keseimbangan menjadi lebih sensitif sehingga memicu rasa pusing berputar. 

Untuk membantu mencegahnya:

• Usahakan tidur 7–9 jam setiap malam
• Gunakan bantal yang mampu menopang leher dengan baik
• Hindari penggunaan gadget sebelum tidur agar kualitas tidur tetap optimal

2. Perbaiki Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk, terutama saat bekerja di depan laptop, dapat membuat otot leher menegang dan akhirnya memicu sensasi pusing berputar. 

Mencegah vertigo bisa dilakukan dengan memastikan layar berada sejajar dengan mata, hindari posisi menunduk dalam waktu lama, dan lakukan peregangan ringan setiap 30–45 menit agar otot tetap rileks dan aliran darah ke kepala tetap optimal.

3. Hindari Gerakan Kepala yang Mendadak

Gerakan kepala yang tiba-tiba dapat memicu vertigo, terutama pada penderita BPPV. Kamu bisa mulai membiasakan diri untuk bangun dari posisi tidur secara perlahan. 

Selain itu hindari gerakan menoleh atau menggeleng terlalu cepat, serta menggunakan teknik yang tepat saat mengambil barang dari tempat rendah dapat membantu mengurangi risiko vertigo kambuh.

4. Cukupi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi dapat memengaruhi aliran darah ke otak dan menimbulkan sensasi melayang yang mirip vertigo. 

Penuhi kebutuhan cairan dengan minum 6–8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas tinggi atau cuaca sedang panas. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas tubuh dan mencegah gejala pusing berputar.

5. Kurangi Garam, Kafein, dan Alkohol

Asupan garam yang berlebihan dapat mengacaukan keseimbangan cairan di telinga bagian dalam, sementara kafein dan alkohol dapat mengganggu sinyal saraf yang mengatur keseimbangan. 

Dengan membatasi konsumsi kopi, camilan tinggi natrium, serta minuman beralkohol, kamu dapat membantu menstabilkan fungsi vestibular dan mengurangi risiko vertigo kambuh.

6. Lakukan Latihan Vestibular

Latihan vestibular dapat membantu otak beradaptasi dengan perubahan posisi tubuh dan memperkuat sistem keseimbangan. 

Latihan sederhana bisa dilakukan seperti memfokuskan pandangan pada satu titik sambil menggerakkan kepala, berjalan lurus sambil menjaga fokus, atau melakukan manuver Epley di bawah bimbingan medis dapat membantu meredakan dan mencegah vertigo kambuh.

7. Kelola Stres Secara Teratur

Stres dapat menimbulkan ketegangan pada otot leher dan memengaruhi sirkulasi darah, sehingga berpotensi memperburuk vertigo. 

Hindari stres dengan melakukan meditasi singkat setiap hari, menerapkan teknik pernapasan dalam, atau menyempatkan diri untuk aktivitas relaksasi dapat membantu menjaga tubuh lebih rileks dan mengurangi pemicu vertigo.

8. Perbaiki Pola Makan

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi dapat mendukung kesehatan saraf dan keseimbangan tubuh. 

Mulailah dengan mengonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium, buah-buahan seperti alpukat dan pisang, kacang-kacangan, serta ikan berlemak tinggi omega-3 yang dapat membantu memperkuat sistem vestibular dan menjaga tubuh tetap stabil.

9. Kurangi Penggunaan Gadget Berlebihan

Tidak hanya lelah, terlalu lama menatap layar dapat memicu ketegangan mata dan pusing yang mirip vertigo. 

Terapkan aturan 20-20-20 dengan melihat objek berjarak 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit. Hal ini dapat membantu meringankan ketegangan mata dan mengurangi risiko pusing akibat penggunaan gadget berlebihan.

10. Periksa Kondisi Kesehatan Secara Rutin

Jika vertigo sering kambuh atau muncul dengan gejala tambahan, pemeriksaan medis sangat dianjurkan. 

Gejala seperti telinga berdenging, gangguan pendengaran, mati rasa, sulit berbicara, atau kehilangan keseimbangan berat memerlukan evaluasi dokter untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan serius yang mendasarinya.

Kesimpulan

Gaya hidup untuk mencegah vertigo menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mendukung sistem keseimbangan tubuh. 

Dengan tidur cukup, menjaga postur, mengelola stres, mencukupi cairan, serta menerapkan latihan vestibular secara rutin, kamu dapat mengurangi risiko vertigo kambuh dan menjaga aktivitas tetap berjalan normal. Perubahan sederhana tetapi konsisten akan memberikan dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

Kalau keluhan vertigo semakin sering muncul, bertambah berat, atau disertai gejala seperti telinga berdenging, gangguan pendengaran, mati rasa, atau sulit berbicara, segera lakukan pemeriksaan medis. Salah satu fasilitas kesehatan yang dapat menjadi rujukan adalah RS EMC.

RS EMC memiliki layanan dokter spesialis neurologi dan fasilitas penanganan lengkap untuk berbagai gangguan keseimbangan dan penyakit saraf. Konsultasi langsung dengan dokter ahli di RS EMC akan membantu mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kamu.