Nggak Melulu Lansia, Anak Muda Juga Bisa Alami Osteoporosis - Dea Merina

Osteoporosis adalah penyakit pada tulang karena kekurangan kalsium yang menyebabkann kepadatan tulang berkurang dan membuat tulang lebih keropos hingga mudah patah. Kondisi ini umumnya dialami lansia yang berusia 50 tahun ke atas.

Menurut penelitian, wanita lebih rentan mengalami osteoporosis pascamenopause. Osteoporosis disebabkan oleh jumlah hormon esterogen berkurang. Hormon ini berfungsi untuk melindungi tulang dalam tubuh. Namun, dalam keadaan tertentu, remaja hingga anak-anak dapat mengalaminya.

Anak muda dapat mengalami osteoporosis yang disebabkan oleh gangguan hormon seperti haid yang tidak teratur, mengalami penyakit tertentu, dan efek samping dari obat-obatan tertentu. Untuk mencegahnya, osteoporosis dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dan vitamin D.

Berikut ini adalah makanan yang baik untuk mencegah osteoporosis sejak dini. Yuk, simak apa saja. Supaya tulangmu tetap kuat hingga usia lanjut.

1. Sumber Protein (daging, ikan, tempe, tahu, telur)

Untuk memiliki tulang yang sehat dan kuat, nyatanya bukan hanya kalsium saja yang memegang peran. Tulang juga membutuhkan protein yang bertugas untuk membentuk struktur tulang.

Salah satu cara mencegah osteoporosis adalah dengan mengonsumsi sumber protein seperti daging, tahu, tempe, telur, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan lainnya. Sumber protein ini akan membantu menjaga kesehatan tulang sejak dini. Idealnya setiap orang disarankan untuk mengonsumsi minimal 15 gram protein pada satu kali makan

2. Sumber Kalsium (susu, keju, yogurt)

Mencegah terjadinya osteoporosis di usia dini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya kalsium. Kalsium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Pada orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 1.000 miligram kalsium per harinya. Sedangkan lansia membutuhkan kalsium lebih banyak, yaitu 1.200 miligram per hari. Kandungan kalsium bisa didapatkan dari susu, yogurt, keju, tahu, tempe, dan lainnya.

3. Sumber Vitamin D (ikan salmon, tuna)

Dalam menjaga kepadatan tulang, kalsium membutuhkan vitamin D untuk membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium. Ketika tubuh kekurangan vitamin D, maka kalsium tidak dapat terserap dengan sempurna. Hal ini menyebabkan sel-sel tulang mengambil mineral dari bagian lainnya. Sehingga tubuh dapat mengalami kekurangan kalsium dan menimbulkan masalah kesehatan.

Dengan terpenuhinya vitamin D, maka kalsium dalam tubuh dapat bekerja maksimal sehingga sel-sel imun meningkat. Selain bisa didapatkan dari sinar matahari, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, kuning telur, dan lainnya.

4. Sumber Vitamin C (brokoli, tomat, jeruk, kiwi, stroberi)

Osteoporosis yang disebabkan oleh menurunnya kepadata tulang dapat dicegah dengan mengonsumsi vitamin C. Menurut penelitian, vitamin C memiliki fungsi menjaga kepadatan mineral pada tulang setelah manopause. Vitamin C bisa kamu dapatkan dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur, seperti jeruk, kiwi, brokoli, tomat, stroberi, dan lainnya.

Mencegah osteoporosis dapat kamu lakukan sejak dini. Bukan hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin D dan kalsium, tetapi juga vitamin C, protein, magnesium, vitamin K, dan lainnya. Karena setiap vitamin saling mendukung fungsi satu sama lain. 

Untuk itu pastikan setiap hari kebutuhan asupan gizimu terpenuhi dengan baik dan tentunya dengan rutin berolahraga dan menghindari merokok serta minum alkohol.