Masih Ragu? Coba 7 Tips Solo Traveling Ini Biar Nggak Kagok

Temen-temen ada yang kemarin berburu promo 17an nggak? 😆

Salah stau hal yang bikin saya happy di hari kemerdekaan selain karena Indonesia lepas dari jeratan penjajah adalah karena banyak promo di hari tersebut hehe😜. Daaaaan, saya kemarin kebetulan banget dapat tiket kereta eksekutif murah cuma Rp78.000 aja bestie! Hihi.

Cara Dapat Tiket Kereta Murah

Sebenernya ini sangat nggak disengaja. H-1 saya lihat pengumuman di Instagram KAI kalau mereka bakalan ada promo tiket kereta seharga Rp78.000 di beberapa tujuan. Waktu iseng ngecek, dari Surabaya ada 3 tujuan keberangkatan, yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.

Hm, boleh juga nih udah lama nggak healing

Dari ketiga tujuan tersebut, saya lebih memilih Yogyakarta karena…..gpp sih suka aja haha 🤣 Nggak ding, saya pengen mengunjungi beberapa book cafe Yogyakarta yang seliweran di TikTok dan Instagram.

Long story short, cara dapat tiket kereta murah kali ini adalah saya pastikan nama kereta dan lokasi tujuan terlebih dulu. Setelahnya saya set reminder di kalender hp 5 menit sebelum jam di hari promo. Asli, kali ini tuh saya nggak begitu berharap dapat. Kalau dapat alhamdulillah, kalau nggak ya udah. Nothing to lose aja gitu 🙃

Setelah ngeset reminder, saya buka apliaksi KAI di tanggal yang saya pengen berangkat dan cari jam yang sesuai. Selain di tanggal yang saya pegen, saya juga cek di tanggal yang lainnya sebagai alternatif. Maklum yak, namanya juga promo pasti cepet ludesnya. Setelah yakin bakal pilih hari dan jam yang sesuai saya udah tenang. Besoknya tinggal war deh.

Follow akun media sosial akomodasi ini emang penting banget buat kamu yang pengen dapat promo tiket, pesawat, atau penginapan supaya nggak ketinggalan informasi penting hihi. Karena saya suka naik kereta, jadi saya follow akun KAI. Ada yang demen naik kereta juga? Yuk, kita bikin group WA! (?) 🤪

Tips Solo Traveling untuk Pemula

Kalau diingat-ingat, sebenarnya saya lebih sering melakukan solo traveling. Rasanya buat saya lebih sat set dan tenang aja sih haha. Eh, tapi bukan berarti saya nggak suka traveling bareng ya. Kadang memang ada momennya di mana strolling around the city paling enak dilakukan sendirian. Apalagi kalau kepala lagi ruwet (curhat🤭).

Ada banyak banget manfaat solo traveling yang bisa kamu dapatkan. Banyak yang bilang kalau solo traveling itu wajib dilakukan seenggaknya satu kali dalam seumur hidup. Kenapa? Supaya kamu bisa lebih mengenal diri sendiri. 

Nyaman nggak sih kamu kalau sendirian? Apa sih yang bakal kamu lakukan kalau sendirian? Dan biasanya banyak banget hal-hal yang baru kamu tahu tentang dirimu sendiri.

Nah, buat kamu yang pengen cobain solo traveling, supaya nggak kagok kamu bisa cobain tips solo traveling untuk pemula di bawah ini. Yuk, catat dulu dan cobain kemudian~ 🌻

1. Pilih Destinasi

Tips solo traveling yang pertama adalah pilih destinasi. Nggak usah yang terlalu jauh dulu. Coba deh cari tempat wisata yang bisa untuk one day trip. 

Karena untuk beberapa orang pergi sendirian itu cukup berat. Terutama yang nggak pernah pergi sendirian sama sekali kayak ke mall, nonton, atau makan di restoran sendirian. 

Memilih tempat wisata terdekat bisa memudahkan kamu segera pulang kalau merasa nggak nyaman. It’s okay semua butuh proses kok 🌼

2. Riset Tempat Wisata

Melakukan riset di tempat tujuan ini juga penting banget. Supaya kamu tahu apa yang akan kamu lakukan di sana. Kalau yang biasa saya lakukan adalah riset transportasi apa yang bisa saya gunakan, apakah bisa pakai bus atau harus menggunakan kendaraan pribadi.

Biasanya saya juga akan membuat list tempat wisata yang akan saya kunjungi. Riset rekomendasi tempat makan dan tempat solat ini juga nggak kalah penting, bestie. Karena perut kenyang, hati tenang! 😜 Haha. Apalagi yang punya maag nih, jangan lupa perhatikan jam makan.

3. Buat Itinerary

Setelah tahu tempat yang akan dituju, barulah kamu bisa membuat itinerary. Sebagai mantan traveler spontan tanpa tujuan, menyusun itinerary ini sangat efektif menghemat waktu. Supaya nggak menyesal menghabiskan waktu terlalu lama kebingungan di tempat wisata. 

Itinerary ini bisa mencakup waktu, tempat wisata tujuan, tempat istirahat, tempat makan dan berapa lama, penginapan, sampai transportasi yang digunakan.

4. Buat Anggaran

Salah satu manfaat membuat itinerary adalah kamu bisa membuat estimasi pengeluaran yang sesuai dengan anggaran liburan yang sudah kamu tentukan. Buatlah anggaran liburan sedetail mungkin hingga pengeluaran terkecil termasuk parkir. 

Anggaran juga membantu kamu membuat prioritas. Apakah kamu ingin menghabiskan budget lebih di penginapan, tempat wisata, experience, atau kuliner? Tentunya kamu nggak mau kan pulang liburan bukannya fresh tapi malah pusing dan menyesal?

5. Packing Sesuai Kebutuhan

Ada yang kalau pergi maunya bawa semua barang di rumah? Kalau iya kita sama haha😅. Dulu saya sulit sekali memilih barang yang benar-benar saya butuhkan. Karena dulu saya seringkali berpikir, “Siapa tahu nanti dipake” yang sebenarnya berujung nggak dipake juga haha. 

Untuk memudahkan packing, coba intip lagi itinerary yang kamu buat. Sesuaikan pakaian dan berbagai barang untuk mendukung kegiatanmu. Hindari membawa barang berlebihan karena akan merepotkan kamu selama perjalanan. Inget, perginya sendirian lho hihi.

6. Perbanyak Foto dan Video!

Kalau kata orang no picture hoax. Karena manusia juga bisa lupa, jadi usahakan kamu mengambil foto dan video sebanyak-banyaknya. Tulis di blog juga bisa banget lho 😉

Buat pengalaman pertama solo traveling kamu berkesan dan membanggakan❤️ Suatu saat nanti kamu bakalan bangga dengan dirimu sendiri yang sudah berani traveling sendirian.

7. Enjoy The Moment!

Tips solo traveling untuk pemula yang terakhir adalah enjoy the moment! Yup, kamu bisa menikmati setiap langkah perjalanan sendirian pertamamu. Apakah kamu deg-degan, gelisah, takut, atau justru excited?

Coba deh kamu mengobrol ringan dengan orang di sebelahmu. Ini adalah hal yang paling saya suka dari solo traveling. Bisa ngobrol dengan orang baru dan lebih bisa memperhatikan sekitar. Kalau sama rombongan kan biasanya kita jadi cenderung ngobrol dengan teman aja yak?

Kesimpulan

Solo traveling itu nggak menakutkan dan nggak menyedihkan kok. Dan bukan berarti individual juga.

Kadang kita perlu waktu untuk sendirian. Memang nggak harus pergi jauh untuk mengenal diri. Tapi, dengan solo traveling ke tempat yang jauh kita bisa lebih memahami batasan kita. Semakin jauh kita dari zona nyaman, semakin kita mengenal diri dari ketakutan dan kekhawatiran yang terpendam.

Menurut saya, solo traveling juga bukan soal menceklis semua tujuan. Tapi, lebih ke proses perjalanannya. Interaksi dengan lingkungan dan dialog dengan diri sendiri. Daaan jangan terlalu kesal atau kecewa saat sesuatu nggak berjalan sesuai rencana. Karena yang namanya traveling mah kita nggak bisa selalu memastikan semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Tul, nggak?

Nah, perjalanan solo traveling ke mana yang paling berkesan buatmu?