Setelah operasi lasik di tahun 2019, saya jadi lebih cocern dengan kesehatan mata. Bisa merasakan melihat tanpa bantuan kacamata lagi buat saya adalah salah satu nikmat Tuhan yang saya syukuri.
Saya telah bebas melakukan kegiatan yang dulu nggak bisa atau nggak nyaman saya lakukan karena menggunakan kacamata dengan minus 7 dan selinder 3 yang begitu tebal.
Saya rasa hal ini jugalah yang dirasakan oleh penderita katarak. Beberapa kegiatan jadi terasa nggak nyaman karena mata nggak bisa melihat dengan jelas.
Meski sudah melakukan operasi lasik, tapi, bukan berarti saya bisa semena-mena dan mengabaikan kesehatan mata saya. Karena sebelum dan setelah operasi, dokter telah mengingatkan bahwa melakukan lasik nggak menjamin mata akan selalu normal setelahnya.
Keadaan mata juga tetap dipengaruhi oleh kebiasaan saya sehari-hari. Kalau saya nggak menjaga kesehatan mata saya, ya mata saya tetap bisa minus lagi. Apalagi di era digital seperti saat ini yang membuat mata saya bertatapan dengan layar monitor dalam waktu lama.
Nah, dalam menjaga kesehatan mata, ini beberapa hal yang saya lakukan setelah lasik supaya nggak balik minus lagi. Yuk, simak!
1. Menggunakan Kacamata Anti Radiasi
Setelah menjalani operasi lasik, bukan berarti saya nggak pakai kacamata sama sekali. Yap, saya tetap pakai kacamata radiasi saat bekerja di depan layar.
Beberapa hari setelah operasi lasik, saya kembali bekerja di depan laptop seperti biasa. Waktu itu saya sangat senang dan masih nggak percaya kalau saya nggak perlu pakai kacamata. Tapi, nyatanya setelah satu jam, saya merasa mata saya kering dan pedas sekali. Bekerja pun rasanya nggak nyaman dan nggak bisa berlama-lama di depan layar.
Pada saat itulah saya baru sadar kalau radiasi layar ini benar-benar nyata adanya. Dan saya pun langsung membeli kacamata anti radiasi pada hari itu juga. Maklum, agak takut mata minus lagi dan merenggut kebebasan saya dalam beraktivitas hehe.
2. Mengistirahatkan Mata
Menggunakan kacamata anti radiasi membuat saya nyaman bekerja di depan layar. Bahkan, dalam jangka waktu lama. Tapi, setelah saya sadari, menjaga kesehatan mata supaya nggak minus lagi nggak hanya dengan menggunakan kacamata anti radiasi komputer saat bekerja. Melainkan, juga mengistirahatkan mata dari depan layar. Kadang saat terlalu fokus bekerja saya lupa mengistirahatkan mata.
Untuk mengatasinya, saya pun membuat timer di ponsel. Jadi, biasanya setiap satu jam sekali saya akan berdiri dan melihat pemandangan hijau atau sekadar melihat benda-benda jauh selama 10-15 menit. Melakukan hal ini nyatanya bukan hanya sekadar mengistirahatkan mata, tetapi juga mengistirahatkan tubuh yang duduk terlalu lama.
3. Tidak Menatap Layar di Ruangan Gelap
Ada yang sering main ponsel sebelum tidur sambil tiduran? Atau ada yang suka menonton film di laptop dengan kondisi lampu dimatikan? Nah, kalau iya berarti kita sama hehe. Saya pun sebelumnya sering bermain ponsel sambil tiduran. Apalagi saat belum mengantuk. Saya akan mematikan lampu dan bermain ponsel sebentar sampai ngantuk.
Well, saya sadar ini kebiasaan yang salah. Oleh karenanya, setelah menjalani lasik, saya selalu berusaha nggak menatap layar, terutama ponsel, di ruangan gelap atau minim cahaya. Kebiasaan buruk sebelum tidur ini juga nggak lagi saya lakukan. Karena menurut studi, bermain ponsel sebelum tidur justru akan mengganggu kualitas tidur kita.
4. Mengonsumsi sayur dan buah
Saya sudah menggunakan kacamata sejak kelas 3 sd dan langsung minus 3 silinder 1. Tebel banget kan? Dan sejak saat itu pula orangtua saya selalu memberikan saya jus wortel setiap hari yang buat saya rasanya sangat nggak enak.
Meski nggak nggak menyukai wortel (mungkin trauma ya karena selalu dipaksa minum dari kecil hehe), setelah menjalani lasik saya berusaha mengonsumsi sayur dan buah yang baik untuk kesehatan mata. Termasuk wortel yang populer dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kelembapan mata.
Selain itu, saya juga mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli. Karena memiliki kandungan antioksidan yang dapat melindungi mata dari efek radikal bebas paparan cahaya biru (blue light).
5. Olahraga mata
Selain mengistirahatkan mata dengan melihat benda yang jauh, cara menjaga kesehatan mata yang saya lakukan adalah melakukan olahraga mata. Olahraga mata di sini yang dimaksud adalah dengan:
- Melihat ke kanan, kiri, atas, dan bawah.
- Memejamkan dan membuka mata sebanyak beberapa kali
- Memutar bola mata
Olahraga mata ini saya lakukan selama 2-3 menit setiap 2 jam atau saat mata saya lelah terlalu lama menatap layar.
Itulah 5 cara saya menjaga kesehatan mata setelah lasik. Setelah merasakan kebebasan beraktivitas tanpa menggunakan kacamata, seperti berenang yang nggak perlu kacamata renang khusus, jogging tanpa khawatir kacamata melorot yang bikin nggak nyaman, dan bebas melakukan yoga.
Operasi lasik membantu saya memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Hal ini jugalah yang ingin dirasakan penderita mata katarak. Bisa melihat dengan jelas tanpa mengganggu aktivitas akan membuat mereka lebih bahagia.
Yuk, jaga kesehatan mata mulai dari sekarang dengan mengubah kebiasaan buruk!
2 comments
Dulu pas lagi rame ramenya lasik, kepikiran apakah lasik aja, tapi takut takut gitu
Kalau kita sering menatap layar komputer tanpa diimbangi dengan olahraga mata, atau makanan sehat , kondisi mata lama--lama nggak baik
keponakan aku yang masih kelas 3 SD udah pakai kacamata, kaget juga liat dia pas awal-awal dulu.
Saya paling sering menerapkan poin nomor 2, melihat benda yang jauh untuk beberapa saat untuk mengistirahatkan mata. Kelamaan di depan layar laptop juga membuat mata jadi lelah.
Post a Comment