Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Insto Dry Eyes, Atasi Mata Kering Bikin Digital Savvy Siap Beraksi

27 comments
gejala mata kering
“Kayaknya nggak cuma boyok aja nih, mata juga harus dijaga”
Kalau kata orang, bekerja zaman sekarang itu enak. Hanya perlu duduk dan scrolling ponsel sambil rebahan juga bisa dianggap bekerja. Bisa bekerja di mana saja dan kapan saja asal ada ponsel, laptop, dan koneksi internet yang stabil.

Well, emang nggak salah 😅

Tapiiii, bukan berarti bekerja di era digital nggak ada minusnya ya, bestie. Hal pertama yang paling terasa adalah boyok alias tulang punggung yang sering jadi korban. Bukan, bukan karena jadi tulang punggung keluarga, tapi karena kebanyakan duduk di depan layar dan saking asyiknya kerja sampai lupa mengubah posisi duduk.
Apalagi di zaman sekarang, menatap layar nggak hanya dilakukan untuk bekerja, tetapi juga belajar dan menikmati hiburan. Coba sita laptop, tablet, dan ponsel. Bisa apa saya? Gimana saya bisa bekerja? Gimana saya menghabiskan waktu?

Prediksi Manusia di Tahun 3000, Tangan Jadi ‘Cakar Teks’ dan Miliki Kelopak Mata Baru

Bahkan, para ilmuwan perusahaan telekomunikasi di California memprediksi tubuh manusia di tahun 3000an akan berubah menyeramkan. 

Dari tangan yang mengepal, postur tulang yang membungkuk, hingga bagian mata pun tak luput dari perubahan akibat paparan radiasi gadget yang berlebihan.
prediksi tubuh manusia
Waktu saya melihat gambar Mindy (sebutan untuk ilustrasi di atas), saya langsung begidik ngeri. Sebagai salah satu manusia digital savvy, saya seringkali merasa boyokan alias sakit punggung akibat terlalu lama duduk. Nggak hanya boyok, mata juga seringkali mengalami berbagai gejala mata kering.
Yah, gimana nggak, dari pagi saya sudah menatap layar untuk bekerja. Scrolling media sosial untuk mencari inspirasi, membuka browser riset untuk artikel, bikin design visual, hingga membuat script semuanya dilakukan di depan layar. Nggak hanya satu atau dua jam, bahkan bisa 5 jam lebih.
Waktu istirahat pun kadang saya gunakan untuk menonton drama atau membaca buku di platform digital karena paperless. Belum lagi kalau ada meeting atau kelas online. Nah, lho semua kegiatan ‘istirahat’ menatap layar juga.

Kalau dihitung-hitung, dalam satu hari screen time secara keseluruhan waktu bekerja dan hiburan bisa mencapai 12 jam bahkan lebih. Padahal menurut Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, screen time untuk orang dewasa adalah maksimal 4 jam per hari.

Digital Eye Strain, Keluhan Mata di Era Digital

digital eye strain
Dilansir dari laman Klikdokter, memandang layar komputer dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS) atau yang juga dikenal dengan digital eye strain.

Kondisi ini merupakan keadaan mata yang memiliki berbagai keluhan akibat paparan cahaya komputer secara berlebihan. Keluhan yang seringkali dirasakan seperti mata kering, pandangan kabur, mata pegal, nyeri pada bagian kepala hingga bahu.

Nggak bisa dipungkiri, di era teknologi yang semakin canggih membuat kita memiliki screen time lebih lama dari sebelumnya. 
Menurut data yang dikeluarkan oleh Electronic Hub di tahun 2023, orang Indonesia menghabiskan waktu aktifnya sebanyak 46% di depan layar (ponsel, komputer, game, dan media sosial) atau selama 7 jam dan 42 menit dalam sehari. Ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-12 sebagai negara dengan screen time tertinggi.
Belum lagi para digital savvy yang kerjanya bisa dikatakan nggak memiliki batasan. Nggak heran kalau mata seringkali menjadi korban mengalami berbagai keluhan kesehatan. Rasa-raanya obat tetes mata jadi starter pack wajib yang selalu sedia di dalam tas.

Sayangnya, beberapa orang seringkali nggak sadar kalau sedang mengalami gejala mata kering. Nah, supaya kamu dan saya bisa lebih aware dengan kesehatan mata, yuk, coba kita hindari gejala mata kering berikut ini.
  • Mata terasa gatal
  • Berpasir
  • Nyeri
  • Mudah silau
  • Penglihatan kabur
  • Mata merah dan terasa panas
  • Sering mengeluarkan kotoran
  • Berair secara berlebihan
  • Kesulitan menggerakkan kelopak mata
  • Mata cepat lelah

37% Pasien Mata Kering Tidak Bergejala

penyebab mata kering
Beberapa orang biasanya baru sadar mengalami sebuah penyakit waktu merasakan gejala. Adanya gejala ini sangat membantu kita untuk melakukan pencegahan supaya penyakit tidak semakin parah. Mata kering yang nggak segera ditangani dengan baik dapat mengganggu aktivitas.

Tapi, sayangnya nggak semua orang mengalami gejala saat sakit. Termasuk saat mata kering. Menurut data JEC Eye Hospital and Clinics pasien mata kering yang memiliki gejala berjumlah 60 persen. Sedangkan 37 persen lainnya mereka tidak bergejala dan tidak mengetahui kalau mereka sedang mengalami mata kering atau dry eyes. Nah, lho kalau nggak bergejala dan nggak dilakukan pencegahan gimana?
Padahal, mata kering yang tidak segera diatasi dapat lebih berbahaya. Karena telat mengobati dapat menyebabkan iritasi dan memicu terjadinya peradangan atau inflamasi yang berujung pada kerusakan pada permukaan mata.
Berdasarkan data JEC di tahun 2022, pasien JEC yang mengalami dry eyes meningkat sebanyak 62 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini pun berisiko akan semakin bertambah karena perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya angka pekerja digital.

Jaga Kesehatan Mata dengan Hindari Penyebab Mata Kering

cara mengatasi mata kering
Bukan hanya punggung, menjaga kesehatan mata juga sangat penting untuk dilakukan di era serba digital ini. Kalau saja mata bisa ngomong, kayaknya dia bakalan ngambek nggak mau diajak mantengin layar monitor karena sudah terlalu lelah. Duh, jangan capek dulu dong masih banyak yang belum terkcelis nih hehe.

Sebagai digital savvy, saya menyadari betapa pentingnya membatasi screen time dalam bekerja. Sebelum terlambat saya pun menerapkan metode 20-20-20 sesuai anjuran dokter mata untuk mencegah mata lelah. 
Metode 20-20-20: bekerja selama 20 menit di depan layar. Setelahnya mengistirahatkan mata selama 20 detik dengan mengalihkan pandangan sejauh 20 kaki atau 6 meter.
Selain mencegah mata lelah dengan metode di atas, ada beberapa hal yang menjadi penyebab mata kering, seperti:
  1. Kerusakan kelenjar pada kelopak mata atau Meibomian Gland Dysfunction (MGD)
  2. Penguapan air mata berlebih atau Evaporative Dry Eye (EDE)
  3. Penurunan produksi air mata atau Aqueous Deficient Dry Eye (ADDE)
  4. Alergi
  5. Proses penuaan
  6. Kehamilan dan perubahan hormonal lainnya
  7. Inflamasi pada kelopak mata (blefaritis)
  8. Penggunaan obat-obatan
  9. Penyakit autoimun seperti Sjogren syndrome, Lupus, dan Rheumatoid Arthritis
  10. Riwayat bedah refraktif seperti LASIK, SMILE, PRK, dan sebagainya
  11. Penggunaan lensa kontak
  12. Penurunan frekuensi berkedip karena terlalu lama menatap layar monitor
  13. Penyakit neurologis seperti stroke, Bell’s palsy, Parkinson

Insto Dry Eyes Pertolongan Pertama Pada Mata Kering 

mata kering
Sebagai milenial yang banyak menghabiskan waktu bekerja, berkarya, dan mencari hiburan di depan layar gadget, mau nggak mau saya tetap harus bisa menjaga kesehatan mata semaksimal mungkin.

Terlebih kalau load pekerjaan sedang banyak-banyaknya, rasanya nggak mungkin menatap layar hanya selama 4 jam sesuai yang dianjurkan. Risiko mengalami mata kering jadi sulit untuk dihindari.

Saya pun mengantisipasinya dengan menerapkan metode 20-20-20, mengistirahatkan mata di sela-sela bekerja, membaca buku fisik, berjalan sejenak, dan selalu siap sedia si kecil penyelamat mata kering, yaitu obat tetes mata Insto Dry Eyes.

Sebagai pertolongan pertama pada mata kering, menggunakan Insto Dry Eyes saat mata lelah bekerja di depan layar terasa menyegarkan. Mata yang panas jadi lebih adem dan rileks. Ukurannya yang mini hanya 7,5ml membuat saya mudah menyelipkannya di saku dan bisa langsung menggunakannya saat dibbutuhkan.
rekomendasi obat tetes mata
Dibalik sensasi dinginnya, Insto Dry Eyes memiliki kandungan bahan aktif sebagai air mata buatan yang dapat digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata pada mata kering. Meneteskan #InstoDryEyes juga membantu meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

Meneteskan Insto Dry Eyes dapat menjadi solusi untuk mencegah mata kering, mata lelah, mata pegal, dan mata sepet. Lebih baik mencegah kan daripada mengobati? 
Duh, jangan sampai deh kita mengorbankan kesehatan mata karena terlalu larut saat bekerja. Bukan hanya buku, mata juga adalah jendela dunia yang membuat kita bisa menikmati hidup melalui keindahan alam. 
Nggak hanya bisa digunakan mata lelah akibat paparan radiasi layar, saya juga bisa membawanya saat bersepeda. Maklum, seringkali saya kelilipan karena Surabaya yang berpolusi.

Yuk, jaga kesehatan mata dan siap sedia Insto Dry Eyes #SolusiMataKering pilihan digital savvy~
mencegah mata kering


***

Referensi:
  • https://mediaindonesia.com/weekend/535702/begini-bentuk-tubuh-manusia-di-tahun-3000-menurut-prediksi-ilmuwan
  • https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/12/131140771/ini-batas-waktu-screen-time-usia-0-tahun-sampai-dewasa
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/mata/berapa-lama-mata-boleh-memandang-layar-komputer
  • https://www.detik.com/jabar/berita/d-6692717/indonesia-peringkat-keenam-pecandu-layar-hp-bangga-atau-miris
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-keringhttps://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
  • https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes 
deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

27 comments

Bambang Irwanto said…
Saya juga sedia Insto Dry Eyes, Mbak. karena sebagai pencegahan mata saya kering yang memang banyak menatap layar hape dan laptop. Karena kalau dibiarkan, mata kering bisa menyebabkan kebutaan.
HendraDigital said…
Apapun jenis pekerjaannya, sudah pasti ada risikonya masing-masing. Termasuk para pekerja di era digital ini yang katanya cuma duduk doang. Profesi ini juga punya risiko yang tinggi terhadap kesehatan mata khususnya. Salah satu korbannya ya kayak saya ini yang pernah ngalamin mata kering, hingga merah dan bengkak.

Makanya sekarang mesti sedia Insto Dry Eyes sih untuk jaga-jaga aja supaya drama mata kering nggak terulang lagi di kemudian hari. Beneran deh, enggak enak banget kalo sudah kena sakit mata.

Very nice article. Super duper keren pisan. Ajib banget deh artikelnya. Semoga kita semua selalu diberikan keberkahan dan kesehatan serta rezeki yang melimpah ruah, aaamiiin.....
Sabrina said…
cocok banget buat saya yang hobinya seharian di depan laptop yang membuat mata kering dan akhirnya perih sampai kemerahan, jadi wajib banget pakai insto dry eyes juga
Alfida Husna said…
Kerja di dunia digital ada plus minusnya ya mbak. Terlalu lama di depan laptop malah jadi bikin mata kering. Pertolongan pertama banget nih Insto Dry Eyes kalau lagi mata kering. Mata jadi normal kembali yaa, yeaayy.
Fenni Bungsu said…
kalau udah gangguan di bagian mata gak asik memang, terlebih buat maksain kerja atau belajar depan gawai, deuh. harus dijaga deh ya
Bunda Saladin said…
Thanks Kak. Ternyata aku jarang kasih jeda pas kerja di depan gadget. Ternyata mata kering bisa dicegah ya. Juga wajib pakai Insto Dry Eyes biar seger matanya.
Nengsi said…
Salah satu masalah mata buat digital savvy tu ya mata kering. Untung ada insto yang bisa menjadi solusi jitu untuk atasi keluhan mata kering😊
Putu Felisia said…
Aduh ngeri banget wujud manusia di masa depan. Semoga kita bisa menyeimbangkan aktivitas digital dan menjaga mata kita ya.
Kanianingsih said…
Mata itu jendela dunia duh kalau penglihatan mata kering jd susah melihat makanya harus dijaga benar2 jangan sampai kering
Eka FL said…
baru tahu deh kalo maksimal stay on depan laptop tuh 4 jam aja! duh apa kabar aku yang lebih dari itu, huhuhuhu. sempet sih kena mata kering dan perih terus gatal banget. ke dokter akhirnya. gak ngeh dan gak pernah sedia insto waktu itu, sekarang sih selalu ada. tambahin deh, sediain juga dong insto dry eyes.
GE MAULANI said…
Bener banget kak selain diberikan kemudahan karena kerja bisa dari mana aja dan pakai gadget kayak smartphone, manusia digital savvy itu rentan banget kena sakit punggung sama kena mata kering. Nah aku juga suka pakai insto dry eyes ini buat meredakan gejala mata kering
lendyagassi said…
Agak serem dengan prediksi masa depan yaah..
Huhuhu. tapi aku sendiri sekarang merasa sih.. kalau badan gak tegak karena kebanyakan duduk di meja dan mandangin layar laptop.

Kudu diantisipasi dengan hidup sehat serta sedia Insto Dry Eyes, yang bisa cegah mata kering bagi digital savvy.
Digital Savvy itu bikin semua harus dijaga karena addicted banget memang. Apalagi mata kita yang harus dioperasikan terus di depan layar.
Rahma Ahmad said…
Beneer banget ini. Kadang kita ga sadar kalau lagi mengalami mata kering, apalagi kalau udah detlen kan bakal mantengin komputer terus-menerus sampai malam. Btw, baru tau artinya boyok wkwk, tadinya kirain itu sama ama bonyok :D
Gita Siwi said…
Kata kata bonyokan bikin ketawa tapi realita ya zaman now itu pinggang mata jadi andalan deh buat menghadapi gadget menyelesaikan berbagai pekerjaan. Aku termasuk yang stenbyee dengan produk Insto Dry Eyes
Niwanda said…
Jadinya memang dry eyes ini sering baru disadari ketika sudah parah dan dampaknya ke kesehatan mata juga makin besar, ya 🙁. Makanya ingat untuk 20-20-20 itu penting banget, juga selalu sedia tetes mata tepercaya seperti Insto buat jaga-jaga.
Raja Lubis said…
Penting sih kalau para pekerja digital savvy itu aware pada kesehatan mata. Bisa dengan istirahat secara berkala, dan selalu sedia insto dry eyes agar jika terjadi mata kering bisa segera disembuhkan.
Ainun said…
Mata kering nggak enak banget, dibuat berkedip bisa perih.
Bisa dibilang aku juga hampir seharian menatap layar komputer, di kantor dan dirumah. Dan inilah pentingnya menjaga pola makan juga ya, biar mata makin sehat
mata kering kadang bikin semua pekerjaan jadi berantakan ya, benar-benar gak enak. Apalagi yang kaya aku setiap hari ngadep laptop buat kerjaan huhu, harus banget sedia insto dry eyes ini. Takood juga ternyata efek mata kering benar-benar bahayaaaaa
hallobia said…
Ngeri banget lihat Mindy nya. Posturnya persis banget kayak krang yang asyik megang hape. Tapi setuju deh kak, selalin punggung, mata juga harus dijaga kalau kita aktif bersosmed
Jangan sampai deh prediksi masa depan itu terjadi. Makanya meski bekerja secara digital, harus banget meluangkan waktu untuk istirahat dari gadget.

Tapi ya kalau sedang deadline tidak bisa dihindari juga sih berlama-lama di depan laptop. Alhasil mata jadi kering Dan mudah capek. Makanya harus banget ada Insto di meja buat pertolongan pertama pada mata kering.
Ngobrolin screen time saat ini memang sudah tinggi. anak-anak yang belum boleh screen time aja udah alami screen time yang tinggi. Apalagi ornag tua. Kalau ornag tua bisa lah gunakan insto untuk mengatasi mata kering karena screen time yang berlebih.
Antung apriana said…
ngeri juga ya itu masa depannya para pekerja digital kayak kita ini. memang nih seharusnya kita selalu menjaga kesehatan termasuk mata juga biar nggak kena gejala mata kering
Erin Herlina said…
Ngeri banget ya paparan radiasi dari gadget. Ini aja mata cepat lelah kalau sering depan gadget, tapi untung ada Insto buat atasi mata kering.
Fenni Bungsu said…
Jaga mata memang harus banget terlebih buat kita nih yang selalu berhadapan dengan gawai ya kak
Nufazee said…
duh serem juga itu penelitian tentang prediksi tubuh manusia tahun 3000 an huhu, jadi semakin aware untuk beri jeda pada tubuh jika sudah ada alarmnya khususnya mata ya kan mb, apalagi aku yang sudah berkacamata sejak SMP, beruntung ada insto dry eyes
lendyagassi said…
Aiih, aku ikutan happy liat foto terakhir.
Memang bekerja sesuai passion tuh yang paling bikin hati gembira. Tapi jangan lupa untuk tetap memerhatikan kesehatan mata.