Setelah proses recovery lasik, untuk pertama kalinya aku kerja di depan laptop tanpa kacamata. Rasanya aneh, tapi juga seneng. MasyaAllah banget rasanya 🥹
Hidup tanpa kacamata ternyata rasanya ringan. Aku nggak lagi bergantung pada kacamata yang seringkali menghambat beberapa kegiatanku.
Baru aja mulai fokus kerja, mataku tiba-tiba panas banget. Sejak itu aku baru ngeh, ternyata radiasi layar nggak bohong.
Mungkin selama ini aku nggak ngerasain karena udah pakai kacamata dari kelas 4 SD. Pernah pakai kacamata minus 7 silinder 4, bikin aku sadar ternyata kesehatan mata nggak bisa disepelein.
Rasanya Mata Kering Setelah Lasik
Gara-gara mata yang terasa panas dan kering waktu pertama kali nggak pakai kacamata, aku jadi nggak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai timeline yang sudah aku buat. Ujung-ujungnya pekerjaan lainnya terganggu.
Sepulang WFC aku langsung beli kacamata anti radiasi. Aku nggak mau sampai pakai kacamata minus lagi! 😭
Dokter memang sudah menjelaskan kalau mata bakalan jadi lebih kering setelah lasik. Kondisi ini nggak akan lama dan bergantung juga dengan kegiatan sehari-hari.
Apa kabar aku yang di depan layar 8 jam bahkan lebih?
Kegiatan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Bikin Mata Kering
Dalam kegiatan sehari-hari, ternyata ada beberapa momen yang tanpa sadar rentan bikin mata kering. Beginilah realita di era teknologi.
1. Bekerja Sebagai Content Writer
Pengalaman mata kering yang nggak mengenakan seringkali mengganggu aktivitas dan bikin aku nggak fokus bekerja.
Padahal sebagai content writer aku harus banyak membaca sumber untuk riset supaya artikel yang aku tulis lengkap dan memastikan setiap tulisan nggak ada typo.
Maklum, beberapa tulisan harus SEO friendly. Karena kalau ada tulisan yang typo jadinya nggak akan terdeteksi search engine.
Kondisi mata kering membuat aku nggak maksimal dalam bekerja. Belum lagi deadline yang seringkali terasa mepet karena pekerjaanku menjadi molor saat aku berusaha mengistirahatkan mata.
Data-data yang aku masukkan seringkali kurang lengkap dan membuatku merasa bersalah kepada client.
Nggak hanya perihal bekerja di depan layar, kondisi bekerja di ruangan ber-AC juga rentan bikin mata kering. Apalagi kalau posisi langsung menghadap AC. Duh, please jangan deh 😢
2. Membaca Buku
Selain menulis artikel, aku suka membaca buku di sela-sela bekerja. Kegiatan yang aku pikir dapat mengistirahatkan mata sejenak dari layar, nyatanya juga membuat mata lelah.
Aku pun baru tahu kalau ternyata membaca membutuhkan fokus intens dalam waktu lama yang bisa menjadi penyebab otot mata tegang. Selain mata kering, ternyata mata juga bisa lelah karena harus fokus dalam waktu lama.
3. Naik Motor
Tinggal di Surabaya yang mataharinya ada 7, nggak cuma bikin aku rentan gosong. Tapi, juga rentan mengalami mata kering. Apalagi yang sehari-harinya naik motor kayak aku 🛵
Selain panasnya yang bikin emosi, kondisi udaranya cenderung berdebu yang bikin mata sering kelilipan. Hal ini jugalah yang baru aku sadari saat aku nggak lagi memakai kacamata setelah lasik.
Kalau kamu cek di AQI, kebanyakan daerah akan berwarna oren dan kuning. Bahkan di beberapa daerah industri berwarna merah hingga ungu.
Kondisi ini jelas menunjukkan polusi di Surabaya cukup tinggi yang nggak baik untuk kesehatan mata.
Makanya banyak orang yang pakai kacamata kalau lagi naik motor. Bukannya buat gaya, tapi untuk melindungi mata dari debu dan menjaga kesehatan mata
4. Hobi yang Nggak Jauh-jauh dari Layar
Pada nyadar nggak kalau beberapa hobi kita juga berhubungan dengan layar. Sebagai pecinta drakor, aku cukup sering marathon film atau drama. Hayo, kalian juga kan? Ngaku! 🤣
Menghabiskan weekend dengan marathon film rasanya jadi me time yang menyenangkan. Seolah jadi reward setelah sepekan bekerja.
Nonton drakor seringkali bikin candu. Episode 1 yang rasanya terlalu singkat dengan cerita menarik, bikin aku nggak sabar untuk langsung mencet ‘Next Episode’. Hingga tanpa terasa selesai 1 season hehe 😅
Waktu istirahat yang harusnya digunakan untuk membebaskan mata dari layar, seringkali justru kita gunakan untuk menatap layar.
Nggak hanya nonton film, aku juga suka mengedit konten untuk Instagram pribadiku.
Biasanya setelah selesai membaca, aku suka banget membuat review buku. Dan aku sering explore gimana caranya untuk membuat konten yang menarik. Saat keasyikan membuat desain, seringkali aku lupa waktu.
5. Penyebab Lain Mata Kering
Meski sering disebut air mata, nyatanya air mata bukan hanya sekadar air. Melainkan lapisan kompleks yang terdiri dari air, minyak, dan lendir. Lapisan ini bekerja sama untuk menjaga mata tetap lembab, dan terlindungi dari infeksi.
Saat kondisi mata nggak seimbang karena produksi air mata kurang, hal ini menjadi penyebab mata kering. Mata kering merupakan kondisi umum yang terjadi saat mata nggak menghasilkan cukup air mata untuk melumasi dan menutrisi permukaan mata.
- Faktor Usia: Seiring bertambahnya usia, produksi air mata secara alami cenderung menurun. Individu di atas usia 50 tahun lebih rentan mengalami mata kering.
- Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon, terutama pada wanita selama menopause, kehamilan, atau akibat penggunaan kontrasepsi oral, dapat memengaruhi produksi air mata.
- Kondisi Medis Tertentu: Beberapa penyakit sistemik dan autoimun seperti sindrom Sjögren (penyebab utama mata kering), lupus, rheumatoid arthritis, diabetes, dan gangguan tiroid dapat mengganggu fungsi kelenjar air mata.
- Efek Samping Obat-obatan: Berbagai jenis obat, termasuk antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis obat nyeri, dapat memiliki efek samping berupa penurunan produksi air mata.
- Pengaruh Lingkungan: Paparan terus-menerus terhadap angin kencang, asap rokok, udara kering (terutama dari AC atau pemanas), dan polusi dapat meningkatkan penguapan air mata.
- Penggunaan Lensa Kontak: Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama dapat mengganggu lapisan air mata dan mengurangi sensitivitas kornea, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi air mata.
- Defisiensi Nutrisi: Kekurangan vitamin A, meskipun jarang terjadi di negara maju, dapat memengaruhi kesehatan permukaan mata dan produksi air mata.
Kalau dipikir-pikir ternyata nggak hanya untuk bekerja, berkendara dan melakukan hobi pun kebanyakan juga riskan membuat gejala mata kering yaitu mata sepet, perih, dan lelah.
Demi kesehatan mata dan kenyamanan berbagai aktivitas, aku selalu siap sedia obat tetes mata Insto Dry Eyes biar nggak ada lagi drama mata kering.
Tahu Nggak, Kalau Ternyata Mata Kita…
Punya hobi fotografi sering bikin aku kagum dengan fitur mata kita. Salah satunya adalah mata manusia cepat banget pindah fokus. Kalau pakai bahasa fotografi sama seperti auto fokus wkwk.
Dari benda yang jaraknya dekat banget sampai yang jauh, mata kita bisa seketika pindah fokus. Sedangkan kamera membutuhkan waktu untuk memindahkan fokus (ya iyalah). Secanggih-canggihnya teknologi manusia jelas nggak akan bisa menandingi ciptaan Allah.
1. Mata Memiliki "Sidik Jari"
Sidik jari sering digunakan untuk mengidentifikasi karena setiap orang memiliki pola yang unik. Bayangkan setiap orang memiliki 40 karakteristik berbeda-beda yang nggak mungkin tertukar, bahkan bagi kembar identik sekalipun.
Menariknya, selain sidik jari, iris mata juga telah digunakan sebagai identifikasi. Kalau sidik jadi memiliki 40 karakteristik unik, iris mata memiliki 256 pola unik. Hal inilah yang membuat iris mata menjadi lebih unggul dibandingkan sidik jari.
2. Newborn Nggak Mengeluarkan Air Mata
Meski menangis, faktanya bayi yang baru lahir nggak mengeluarkan air mata. Hal ini disebabkan oleh kelenjar lakrimal pada bayi yang abru lahir belum sepenuhnya matang dan berfungsi secara optimal. Kelenjar lakrimal merupakan kelejar yang bertanggung jawab untuk memproduksi air mata. Kelenjar ini akan berfungsi sempurna pada usia delapan bulan.
3. Saat Lahir Pandangan Manusia Terbatas
Saat bayi baru lahir, kemampuan melihat warna belum sempurna seperti sekarang. Kondisi ini karena sel-sel kerucut di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan warna belum sepenuhnya berkembang. Bayi baru lahir hanya dapat melihat dalam nuansa hitam, putih, dan abu-abu, dengan kemampuan terbatas untuk membedakan warna-warna cerah.
Faktanya, bayi baru mulai mengembangkan kemampuan penglihatan warna sekitar satu minggu setelah lahir dan baru mencapai kemampuan melihat warna selengkap orang dewasa pada usia enam bulan.
4. Mata Sebagai Jendela Jiwa
Mata sering disebut sebagai "jendela jiwa" karena kemampuannya untuk menyampaikan emosi, minat, dan niat kita. Kontak mata, ukuran pupil, dan ekspresi di sekitar mata dapat memberikan banyak informasi tentang keadaan mental dan emosional seseorang.
Dampak Mata Kering yang Nggak Boleh Disepelein
Mata kering sering dianggap sebagai masalah kecil yang membuat kita nggak nyaman. Tapi, kalau dibiarkan tanpa penanganan, mata kering dapat menimbulkan berbagai dampak yang lebih serius. Kalau ngerasain mata kering jangan disepele in!
Mata merah dan mudah lelah
Kekurangan pelumasan dapat menyebabkan peradangan ringan pada permukaan mata yang membuat mata merah. Mata juga dapat terasa berat dan mudah lelah.
Penglihatan nggak stabil
Lapisan air mata yang nggak merata dapat menyebabkan fluktuasi penglihatan, membuat penglihatan menjadi kabur atau tidak fokus.
Kerusakan permukaan mata
Kekeringan kronis dapat menyebabkan abrasi kornea (goresan pada permukaan mata), ulkus kornea (luka terbuka pada kornea), dan peradangan yang lebih serius pada permukaan mata (keratitis). Kondisi ini dapat mengancam penglihatan jika nggak diobati.
Peningkatan risiko infeksi mata
Air mata mengandung enzim dan antibodi yang membantu melindungi mata dari infeksi. Kekurangan air mata dapat mengurangi perlindungan ini dan meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Cara Efektif Cegah Mata Kering, Jangan Sampai Mata "Merana"
Mengingat pekerjaan yang nggak pernah lepas dari layar dan demi semua pekerjaan bisa selesai sesuai timeline, selain menggunakan kacamata anti radiasi aku selalu membawa obat tetes mata sebagai Pertolongan Pertama Pada mata Kering (P3K).
- Beri jeda dan ingat aturan 20-20-20
Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandanganmu pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini membantu otot mata rileks dan memberikan kesempatan bagi mata untuk berkedip lebih sering.
- Atur pencahayaan lingkungan
Pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup dapat memicu ketegangan mata dan mempercepat penguapan air mata. Pastikan pencahayaan di sekitarmu nyaman dan tidak menyilaukan.
- Perhatikan posisi dan jarak layar
Atur posisi layar komputer agar sedikit di bawah tingkat mata dan berjarak sekitar satu lengan. Ini membantu mengurangi area permukaan mata yang terpapar udara dan mengurangi penguapan air mata.
- Hindari paparan langsung angin dan asap
Angin kencang dan asap rokok dapat mengiritasi mata dan mempercepat pengeringan. Hindari paparan langsung terhadap kondisi lingkungan ini. Gunakan kacamata saat berada di lingkungan berangin atau berdebu.
- Istirahatkan mata secara teratur
Dengan menutup mata sejenak atau lakukan gerakan memutar bola mata dengan lembut dapat membuat mata lebih rileks.
Pertimbangkan menggunaan obat tetes mata. Pilih produk yang tidak mengandung pengawet jika Anda berencana menggunakannya lebih dari empat kali sehari. Konsultasikan dengan dokter mata untuk rekomendasi yang tepat.
Insto Dry Eyes: Stop Mata Kering! Saatnya Mata "Melek"
Kalau ngomongin masalah mata sepet, perih, lelah, biasanya aku langsung ingat obat tetes mata Insto. Dulu waktu kuliah aku lebih sering pakai varian Insto Reguler.
Tapi, semenjak ngerasain mata kering karena tuntutan pekerjaan dan tahu ada varian lain yang khusus mengatasi gejala mata kering, aku jadi pindah ke Insto Dry Eyes.
Dengan kemasannya yang imut ukuran 7,5 ml bikin aku sat-set bisa tetesin mata di mana aja dan kapan aja ketika gejala mata kering muncul.
INSTO DRY EYES ini bisa jadi solusi mata kering karena dapat mengatasi gejala kekeringan pada mata. Nggak hanya itu, #InstoDryEyes juga bisa meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata bagi penderita rheumatoid arthritis, xerophtalmia, dan keratoconjunctivitis. Bahkan, tetes mata ini juga bisa memberikan efek pelumas seperti air mata pada mata palsu.
Efektif mengatasi mata kering, Insto Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose sebanyak 3.0 mg. Polimer ini bekerja melumasi dan melembapkan permukaan mata, membantu menstabilkan lapisan air mata, dan memberikan rasa nyaman yang tahan lama.
Selain itu, adanya kandungan Benzalkonium Chloride sebesar 0.1 mg berperan sebagai zat pengawet yang menjaga sterilitas produk setelah dibuka. Kandungan ini memastikan keamanan penggunaan tanpa risiko kontaminasi bakteri.
Eits, tapi inget ya obat tetes mata hanya bisa digunakan selama 30 hari setelah pertama kali dibuka. Jadi, pastikan untuk mencatat tanggalnya.
Kombinasi kedua kandungan ini menjadikan Insto Dry Eyes pilihan yang tepat untuk meredakan gejala mata kering.
Insto Dry Eyes Bisa Didapatkan di Minimarket Terdekat
Beruntungnya Insto Dry Eyes ini mudah didapatkan karena bisa dibeli di minimarket terdekat, seperti Indomaret dan Alfamart. Harganya juga terjangkau, hanya 20 ribu aja. Jadi kalau lembur malem-malem atau lagi di luar kota dan mata kering mendadak, bisa langsung tetesin Insto Dry Eyes.
Produk tetes mata ini juga sudah BPOM dan memiliki sertifikat Halal. Jadi kamu nggak perlu khawatir keamanannya. Setelah pakai usahakan meletakkan obat di tempat yang terlindungi dari cahaya matahari langsung supaya produk nggak rusak. Setelah pemakaian rapatkan penutup wadah obat sebelum kembali disimpan.
Yuk, Sayangi Mata dengan Insto Dry Eyes!
Mata adalah jendela dunia.
Hal ini baru aku sadari setelah menjalani operasi lasik. Dan benar adanya kalau memilki mata yang sehat membuat aku lebih bersyukur karena mendapat banyak kesempatan dan kebahagiaan yang nggak bisa aku rasakan saat menggunakan kacamata, seperti snorkeling misalnya.
Kondisi ini pun bikin aku lebih menjaga kesehatan mata. Seperti mata sepet, perih, dan lelah yang sering disepelin banyak orang, nyatanya berbahaya kalau dibiarkan.
Selain perminyakan remaja jompo, sedia Insto Dry Eyes di tas wajib jadi stater kit buat kita pekerja digital.
Kerja boleh bagai kuda, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan mata.
Begitu mengalami gejala #MataKeringJanganSepelein sampai nunggu kondisi makin parah. Yuk, jaga kesehatan mata kita supaya lebih leluasa beraktivitas dan menjelajah dunia!
***
Sumber:
https://www.alodokter.com/mata-kering
https://www.alodokter.com/simak-fakta-menarik-tentang-air-mata-di-sini
https://www.alodokter.com/hypromellose
https://www.alodokter.com/benzalkonium-chloride
https://www.halodoc.com/artikel/perhatikan-ini-sebelum-menyimpan-obat-tetes-mata
https://www.idntimes.com/science/discovery/ary-yulianto/fakta-unik-mata-manusia-c1c2?page=all
https://www.alodokter.com/kapan-bayi-bisa-melihat-dengan-jelas
https://kumparan.com/kumparanmom/menarik-ini-sejumlah-fakta-soal-tangisan-bayi-24jHmCpeunL/2
https://www.haineandsmith.co.uk/news/120-the-eye-is-like-a-fingerprint
39 comments
Soalnya pas di BBW aku lihat postingannya sangat sumringah dipenuhi buku sekeliling
Sehat-sehat matanya supaya tetap bisa berbagi intisari dari buku yang dibaca
Tapi kalo abis operasi lasik, ada kemungkinan bisa kena minus lagi gak ya? andai gaya hidupnya gak diubah, gitu.
Mbak Dea, apa ada tulisan tentang pengalaman operasi lasik?
Maka tak mengapa banget kalau sampe stok Insto dry eyes di rumah atau bawa di tas karena kemasannya kecil mudah masuk kemana aja.
Ku jadi tahu kalau bayi blm mengeluarkan air mata, jadi cuma nangis oek-oek gitu doang ya xixi XD setuju nih Insto Dry Eyes compact bgt mini dan bisa dibawa ke mana-mana, mudah didapatkan pun di minimarket terdekat.
Senangnya sudah dilasik jadi ga tergantungan lagi dengan kaca mata, tapi tetap ya dengan kesukaannya baca, nonton dan berlama-lama di lepi, lelah mata tuh emang suka mengganggu. Thanks to Insto memberi kemudahan untuk membuat mata lebih segar dengan si Dry Eye nya.
Cabang TP, Grandcit, Galaxy, hihihi..
Tapi iya nih.. mau kerja di dalam ruangan yang AC-nya kenceng, ataupun saat aktivitas di luar ruangan, pasti mata ini mengalami banyak ujian hidup.
Jadi kudu disayang-sayang menggunakan Insto Dry Eyes.
Tapi kalau abis lasik, bebas menggunakan obat tetes mata apa aja??
Alhamdulillah kalau gitu yaa..
Jangan cape-cape dulu, mereun nyaa...
Soalnya masih adaptasi karena dunia ceraahh... mashaAllaa~
Aminudin AZ
Suka sama Insto kemasan baru ini lebih eye catching jafi kalau nyari2 lebih gampang haha tapi jangan sampai gk ada sediaannya fi tas maupun di rumah krn obat satu ini penting banget yaa
beneran ga boleeee disepelein ya
semoga kita semua sehaaaatt
Buat yang sering menatap screen emang sebaiknya sedia obat tetes mata kyk Insto ini supaya enggak kena mata kering ya.